Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Deklarasikan Transportasi Aman dan Nyaman untuk Wisatawan

Kompas.com - 10/03/2015, 14:10 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan penggunaan transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata menjelang pelaksanaan kegiatan "Tambora Menyapa Dunia" pada April 2015.

Acara deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB itu diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB bersama para pemilik angkutan serta sopir yang tergabung dalam Organda NTB, disaksikan Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, Senin (9/3/2015). (Baca: Ancaman Australia Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Gili)

"Deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB ini menandakan seluruh komponen bersatu dan bersemangat dalam menciptakan pariwisata berkelas," kata Amin.

Menurut Muhammad Amin, pariwisata tidak hanya bisa tumbuh dengan hanya ditopang keindahan destinasi wisata, melainkan juga diperlukan dukungan semua pihak baik masyarakat, pelaku wisata, infrastruktur, termasuk transportasi. (Baca: Asyik, Citilink Buka Rute Lombok-Bandung)

"Sudah banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi dan pembangunan destinasi wisata, namun tanpa ada dukungan yang lain seperti transportasi juga akan percuma," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Kapal Marina Srikandi 11 dalam perjalanan dari Pelabuhan Padangbai (Bali) menuju Gili Trawangan (Lombok), Rabu (16/4/2014).
Dia menjelaskan, NTB sebagai salah satu provinsi yang menopang pariwisata nasional tentu tidak ingin ketinggalan dalam membangun pariwisata. Konsep ini sudah tertuang dalam rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (Riparda).

Salah satu aksesibilitas yang tertuang dalam Riparda itu, yakni transportasi yang aman dan nyaman bagi pariwisata. Terlebih lagi, pada April, NTB akan menggelar hajatan besar yakni "Tambora Menyapa Dunia" yang akan dipusatkan di Kabupaten Dompu. (Baca: Wisata Syariah Jadi Identitas Lombok Gaet Wisatawan)

"Jadi, salah satu hajatan besar dari deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata ini adalah 'Tambora Menyapa Dunia 2015'," kata Amin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Moh Faozal mengatakan deklarasi pengunaan transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB ini menandakan bahwa daerah siap menyambut kegiatan besar yakni "Tambora Menyapa Dunia 2015".

"Pesan Tambora Menyapa Dunia sudah kita 'branding' di seluruh armada yang ada, sehingga pesannya bahwa NTB telah siap melaksanakan kegiatan itu," ujarnya.

Firman Firdaus/National Geographic Indonesia Siluet pendaki di puncak Gunung Tambora berketinggian 2.850 meter. Gunung bertipe stratovolcano aktif ini terletak di Pulau Sumbawa, Indonesia dan pernah mengalami letusan mahadahsyat tahun 1815.
Sebagai tuan rumah yang baik, kata dia, tentu NTB ingin siapa saja yang nantinya berkunjung ke NTB merasa aman dan nyaman bila datang ke daerah ini.

"Kita ingin menunjukkan kepariwisataan siap. Tentu sebagai tuan rumah kita ingin Tambora Menyapa Dunia menjadi 'branding' pariwisata NTB pada 2015," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com