"Tidak semua dikembangkan secara komersial. Jadi masyarakat umum masih bisa masuk dan nelayan juga masih bisa beraktivitas," jelasnya.
Sementara itu GM PT Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, Bangun Swastanto menjelaskan untuk mengelola Pantai Boom, Pelindo III akan melibatkan anak perusahaannya, yaitu PT Pelindo Properti Indonesia (PPI). "Nantinya Pemkab Banyuwangi, Pelindo III, dan PPI akan membentuk semacam perusahaan patungan yang akan mengurusi semua hal terkait pengembangan Pantai Boom," kata Bangun. (Baca: Strategi "Great Bali" untuk Pariwisata Banyuwangi)
Ia menjelaskan pembangunan marina akan dimulai pada akhir 2015 dan ditargetkan sudah beroperasi pada awal 2017. Marina ini nantinya mampu menampung hingga 40 yacht. "Tahun ini masterplan sudah selesai dan kami membuka peluang bagi para investor untuk melengkapi fasilitas lainnya seperti hotel dan pusat hiburan," katanya.
Prasetyo memiliki beberapa strategi untuk mempromosikan kawasan wisata maritim Pantai Boom. Salah satunya menawarkan Pantai Boom kepada ke beberapa klub layar dunia. Prasetyo juga sudah bertemu dengan operator Fremantle Sailing Club. Operator ini sering melakukan rally laut dengan yacht yang biasanya menempuh rute Bali-Lombok-Labuan Bajo. “Kami usahakan menambah rutenya mulai dari Pantai Bom Banyuwangi,” tambah Prasetyo.