Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alan Maulana Sempat Alami Halusinasi

Kompas.com - 11/04/2015, 13:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com - Alan Maulana, pelari dari Bandung, Jawa Barat, berhasil menyelesaikan lomba lari ultra marathon Trans-Sumbawa pada posisi pertama. Ia tiba di garis finish Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat dengan catatan waktu 62,8 jam.

Alan menceritakan pengalaman berlari sejauh 320 kilometer kepada para wartawan. "Ketika di kilometer terakhir, saya mengalami halusinasi. Tumpukan memori saling tumpang tindih. Saya merasa jalur yang saya tempuh tidak beres-beres," kata Alan Maulana (29) kepada wartawan saat jumpa pers di Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/4/2015).

Halusinasi membuat Alan kesulitan dalam menentukan lokasi di mana ia berada. Ia mengisahkan bahwa ketika berasa di kilometer 230, memori otaknya hilang. "Tiba-tiba ada di Dompu. Saya bingung ada di mana. Makanya setiap warga saya tanya, ini ada di mana. Tambora ada di mana, sekarang jam berapa. Saya tanya trus ikutin jalan," tuturnya.

Rute lari ultra marathon juga menjadi sorotan pelari yang pernah mengikuti lomba trail run GP100 di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango kelas 50 kilometer ini. "Track-nya menantang. Jalurnya panjang. Panasnya juga ampun. Hari pertama bener-bener bikin kaki pegel," katanya.

Selain jalur yang menantang, kendala yang dialami adalah seputar waktu istirahat. Ia rutin beristirahat setelah berlari sejauh 5-10 kilometer. Namun Alan selama dua hari tidak tidur sehingga menyebabkan halusinasi seperti yang diceritakan. "Halusinasi baru pertama kali seperti ini. Walaupun pernah lari dari Bandung ke Jakarta dan tidur cuma satu jam tapi tidak seperti ini," katanya.

Berlari dengan penuh tantangan dari jalur dan cuaca yang dihadapi, Alan sangat menikmati pemandangan alam Sumbawa. "Paling menikmati pas kilometer terakhir, pas view tambora dan sabana," kisahnya.

Bukit-bukit, laut, dan sabana yang terlihat sepanjang rute lari menjadi hiburan tersendiri bagi Alan. Warna hijau, biru, dan kuning keemasan menyegarkan pandangan ya. "Keseluruhannya pemandangannya bagus. Kalau tahun depan ada lagi, saya mau ikut," kata pria yang menawarkan menjadi pelari Trans-Sumbawa 200 ini.

Pengalaman Alan Maulana, finisher pertama Trans-Sumbawa 200 digambarkan secara antusias di dalam tenda istirahat. Setelah jumpa pers kepada wartawan, ia langsung beristirahat untuk megembalikan kondisi setelah berlari sejauh 320 kilometer.

Trans-Sumbawa 200 dimulai dari tanggal 8 April 2015 dengan cut off time selama 64 jam dengan tambahan 8 jam untuk honorable finisher. Trans-Sumbawa 200 diselenggarakan Harian Kompas dalam rangka memperingati dua abad letusan Gunung Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com