AirAsia X Sediakan Penerbangan Gratis ke Nepal

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia X menyediakan penerbangan gratis ke Nepal khusus organisasi nonprofit dan badan kemanusiaan guna mendukung misi penyaluran bantuan dan penyelamatan ke negara yang baru dilanda gempa tersebut.

"Doa kami menyertai seluruh masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Nepal," kata CEO AirAsia X Grup Datuk Kamarudin Meranun, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, menurut Kamarudin Meranun, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu meringankan kesedihan dan trauma yang dialami oleh semua korban, serta turut berdoa untuk keselamatan dan kesehatan mereka.

Adapun maskapai AirAsia X akan menyediakan sebanyak tiga penerbangan khusus bagi organisasi non-profit terakreditasi dan juga badan kemanusiaan yang hendak membantu misi penyelamatan gempa Nepal, mulai hari ini sampai dengan 10 Mei 2015, bergantung atas ketersediaan kursi penerbangan.

Bagi seluruh organisasi non-profit dan juga badan kemanusiaan yang hendak berpartisipasi dapat menyampaikan permohonan ke AirAsia Foundation di foundation@airasia.com.

Informasi lebih lengkap terkait koordinasi penerbangan, lanjutnya, akan diinformasikan setelah proses evaluasi selesai dilakukan oleh tim AirAsia.

Adapun AirAsia juga pernah menjadi salah satu maskapai yang mendukung misi penyelamatan bencana alam seperti: tsunami yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada 2004, bencana topan Nargis di Myanmar tahun 2008, dan bencana puting beliung Nesat di Filipina pada 2011.

Misi penyelamatan AirAsia juga untuk gempa bumi yang melanda Sichuan di Cina pada 2008, gempa bumi dan tsunami yang menerjang Fukushima, Jepang pada 2011, angin puting beliung Haiyan di Filipina pada 2013 serta bencana banjir yang menerjang pantai timur Malaysia tahun 2014.

AirAsia juga mendukung misi penyelamatan dan restorasi pulau Bali setelah tragedi bom Bali yang terjadi tahun 2005 dengan menyediakan 12.000 kursi gratis untuk penerbangan menuju Bali.

Selain itu, AirAsia juga menyalurkan penerbangan penyelamatan ("rescue flight") dari Bangkok ke Kuala Lumpur pada November 2008 guna membantu masyarakat yang terkena dampak penutupan bandara di Bangkok.

Penerbangan serupa juga dilakukan di Padang dan Jakarta guna mendukung misi penyelamatan korban gempa bumi 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera pada Oktober 2009.