Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Semarapura, Upaya Gairahkan Budaya Klungkung

Kompas.com - 30/04/2015, 11:43 WIB

KLUNGKUNG, KOMPAS — Festival Semarapura yang pertama kali di Kabupaten Klungkung, Bali, berlangsung empat hari, sejak Sabtu hingga Selasa (28/4/2015). Dengan menggelontorkan dana Rp 600 juta, pemerintah kabupaten setempat berupaya menggairahkan kreativitas masyarakat di bidang budaya, seni, dan kerajinan.

Namun, hujan yang turun beberapa hari terakhir mengurangi minat orang untuk berkunjung ke parade dan pameran kerajinan. Antusiasme masyarakat dan wisatawan masih belum tinggi.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyadari kekurangan penyelenggaraan festival seni dan budaya yang pertama kali pada 2015 ini. ”Kami akan mengevaluasi segala hal dalam festival ini. Kami berharap berbagai pihak memakluminya,” katanya.

Dia menjelaskan, festival ini dimaksudkan untuk memancing kreativitas masyarakat. Itu bukan hanya terkait seni, melainkan juga budaya secara luas, kerajinan, hingga kuliner.

Sukarata, warga Nusa Penida, menyambut gembira perhelatan ini karena merupakan festival seni dan budaya pertama yang melibatkan warga Nusa Penida, yang merupakan pulau terpisah dari daratan Bali. Bersama beberapa warga di pulau itu, Sukarata menampilkan beberapa tradisi, seperti sanghyang jaran. ”Kami tumben bisa diundang untuk tampil di kota. Biasanya, kami tidak pernah diundang karena mungkin harus menyeberang laut,” katanya.

Pada pembukaan Festival Semarapura di depan kantor bupati, sekitar 50 kilometer dari Kota Denpasar, Sabtu malam lalu, puluhan seniman tari, budaya, dan kesenian akulturasi dari warga banjar-banjar Klungkung menggelar parade seni budaya. Mereka menampilkan fragmen tari, akulturasi rudat, baleganjur, ogoh-ogoh, barong, serta sejumlah tradisi kuno, seperti sanghyang jaran dan barong landung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com