Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjakan Membelah Gunung, Tantangan Pesepeda di Etape 3

Kompas.com - 06/05/2015, 09:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TANJUNG, KOMPAS.com - Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan telah memasuki Etape 3, Rabu (6/5/2015). Para peserta memulai Etape 3 dari Kecamatan Tanjung, Tabalong menuju Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Selatan. Para peserta Jelajah Sepeda Kompas akan bertemu dengan medan yang sangat berbeda dengan etape sebelumnya.

"Sebenarnya sampai di perbatasan Kalimantan Selatan dan Timur masih datar. Lepas dari perbatasan akan mulai menanjak. Terjalnya melebihi Etape 2," kata pesepeda asal Balikpapan yang mengikuti Jelajah Sepeda Kompas, Tang Hendri kepada KompasTravel di Hotel Jelita, Tanjung, Kabupaten Tabalong, Selasa (5/5/2015).

Tergabung di Komunitas Mudhog dan Balikpapan Cycling Club, Hendri mengatakan jalan yang dilewati akan mulai rusak. Jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi jalan pada Etape 1 dan 2 yang didominasi dengan jalan yang mulus. Laki-laki yang akrab disapa Hengky Cuy ini menjelaskan bahwa peserta juga akan melewati jalan yang menanjak terjal dan turun curam.

Pesepeda dari Komunitas B-Cex Brothers Barabai, Kalimantan Selatan, Ririn Sugianor juga menambahkan peserta akan melewati gunung yang menjadi perbatasan Kalimantan Selatan dan Timur. Medan yang dilewati cenderung bergelombang naik dan turun. "Kita melewati Gunung Halat yang menjadi perbatasan Kalsel dan Kaltim. Nama jalannya Trans Kalimantan," katanya.

Dikenal dengan panggilan Ren, ia mengatakan sebelum meninggalkan Kalimantan Selatan, peserta Jelajah Sepeda Kompas akan melewati beberapa bukit dan gunung. Namun, Gunung Halat akan menjadi tantangan terberat bagi para peserta. "Gunung Halat itu titik paling tinggi pada Etape 3," ucapnya.

Arsip Monica Kenchana Jaya Para peserta Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan sedang melibas tanjakan pada Etape 2 Rantau-Tanjung di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Selasa (5/5/2015). Harian Kompas menyelenggarakan acara bersepeda jarak jauh ini dalam rangka menyambut ulang tahun ke-50.
Para pesepeda dari komunitas lokal Kalimantan ini mengatakan panorama yang dapat peserta lihat adalah sawah, hutan pegunungan, tebing, hutan sawit, dan karet. Sementara pemukiman warga akan semakin jarang ketika mendekati dan melewati perbatasan Kalimantan Selatan.

Dengan penjelasan medan Etape 3 tersebut, Road Captain Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan, Kang Coe menekankan pada peserta untuk tetap harus berhati-hati karena medan telah mulai menanjak. Formasi rombongan Jelajah Sepeda Kompas harus tetap dua banjar. Hal tersebut berguna untuk mengantisipasi jalan yang sempit dan tetap aman. "Jalur tetap sama. Konsentrasi jangan sampai buyar. Apalagi nanti kalau ketemu turunan kan pasti kecepatan tambah cepat. Kalau gak konsetrasi bisa berbahaya misalnya kena lubang atau gak seimbang," katanya.

KompasTravel akan kembali mengikuti Etape 3 Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan setelah berhasil menyelesaikan dua etape. Pada kesempatan ini, KompasTravel akan memantau dan melaporkan perjalanan bersepeda jarak jauh ini secara langsung. Para peserta Jelajah Sepeda Kompas berhasil menempuh Etape 2 Rantau-Tanjung dalam waktu 7,5 jam atau 1,5 jam lebih awal dari perkiraan waktu tiba yaitu pukul 17.00 Wita. Beberapa peserta menganggap medan Etape 2 kurang menantang karena minim jalan yang menanjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com