Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prangko, Cara Efektif Promosikan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 13/05/2015, 10:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata  (Menpar) Arief Yahya mempromosikan pariwisata Indonesia melalui cara unik yakni menerbitkan buku "Indonesia Through Stamps: 1945-2012" yang memuat berbagai seri prangko yang diharapkan bisa menjadi sumber informasi dan promosi bagi wisatawan yang akan ke Indonesia.

Menpar Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Selasa (12/5/2015), mengatakan promosi pariwisata dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya melalui buku.

"Seperti halnya buku 'Indonesia Through Stamps' yang berisikan perjalanan prangko sebagai bukti telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos Indonesia yang diterbitkan sejak tahun 1945 ini. Saya kira sangat efektif sebagai sumber informasi dan promosi pariwisata," katanya.

Oleh karena itulah, Kemenpar meluncurkan buku yang memuat informasi yang komprehensif tentang keanekaragaman budaya, keindahan alam, dan tempat-tempat bersejarah yang selama ini menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

"Peluncuran buku ini merupakan bagian dari Pesona Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dalam upaya menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang kita targetkan sebanyak 12 juta pada tahun ini dan 20 juta pada 2019 mendatang," katanya.

Apalagi, lanjut Menpar, sektor pariwisata di masa mendatang menjadikan tulang punggung perekonomian nasional. "Target kita jangka panjang adalah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri pariwisata di Asia," kata Arief Yahya.

Menpar yakin buku bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata.

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia  berawal dari membaca buku atau mencari informasi di media online. Kita berusaha tarik mereka agar lebih mengenal serta memahami apa yang menjadi keunggulan dari Indonesia dan kita sangat optimis target-target tersebut dapat terpenuhi dengan dukungan segenap warga Indonesia untuk turut mempromosikan, melestarikan dan mengembangkan produk-produk pariwisata Indonesia," papar Arief.

Menurut dia, buku "Indonesia Through Stamps: 1945-2012" sebagai kreativitas warga Indonesia ini dapat diwariskan kepada masyarakat luas.

Buku itu juga diharapkan bisa menjadi sumber informasi wisman untuk mengenal lebih dekat tentang keanekaragaman budaya serta kreativitas bangsa Indonesia. "Dengan diluncurkannya buku 'Indonesia Through Stamps' diharapkan akan menjadi promosi yang efektif untuk menarik wisman dari berbagai negara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com