Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Padaido Jadi Sektor Unggulan Pariwisata Biak Numfor

Kompas.com - 27/05/2015, 13:09 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua, Thomas Ondy akan menjadikan distrik Kepulauan Padaido dan Distrik Aimando sebagai sektor unggulan kemaritiman bidang pariwisata dan perikanan.

"Tujuh kepala kampung/desa di wilayah distrik Kepulaauan Padaido dan Aimando yang dilantik harus mendukung program kemaritiman yang digalakkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Thomas Ondy di Pulau Pasi, Selasa (26/5/2015).

Ia mengingatkan warga kampung Kepulauan Aimando dan Padaido untuk tidak melakukan perusakan lingkungan laut dengan cara menggunakan bahan peledak serta menghindari pemakaian bahan kimia untuk menangkap ikan.

Wilayah taman laut Padaido yang menyimpan beragam potensi perikanan dan pariwisata, menurut Thomas Ondy, harus dijaga bersama karena memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk pesisir kepulauan.

"Saya harapkan kepala kampung sebagai aparatur pemerintah di tingkat desa dapat memberikan pelayanan prima kepada warga setempat," ujarnya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Tarian Wor ditampilkan dalam acara pembukan Pekan Wisata Munara Wampasi 2012 di Hanggar Cendrawasih Manuhua, Kelurahan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (3/7/2012). Pekan wisata ini berlangsung hingga 10 Juli. Wisatawan akan disuguhi berbagai kegiatan wisata seperti menangkap ikan (snap mor), diving hingga snorkeling.
Tujuh kepala kampung yang dilantik Bupati Thomas Ondy, terdiri tiga dari Distrik Padaido dan empat dari Distrik Aimando.

Berdasarkan data taman laut Padaido sesuai keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 91/Kpts-VI/1997 tanggal 13 Februari 1997 dengan luas kawasan 183.000 hektar.

Pada tahun 2015 Pemkab Biak Numfor telah memprogramkan pengembangan kampung wisata Samber Pasi Distrik Padaido dan Aimando dengan menyiapkan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, homestay serta pengembangan kampung nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com