Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Gencar Promosikan "Muslim-Friendly Tourism"

Kompas.com - 29/05/2015, 15:00 WIB
TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan Tourism Bureau tengah gencar mempromosikan pariwisata dan mengundang lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia untuk datang ke negara tersebut.

Salah satu program yang sedang digalakkan adalah mendatangkan wisatawan muslim, khususnya dari negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Menurut Sunny Yen dari Taiwan Tourism Bureau, sejumlah upaya telah dilakukan untuk mendukung program "muslim-friendly tourism" ini. Di antaranya dengan mempromosikan restoran-restoran halal yang ada di berbagai kota besar di negara itu.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Muslim Dining in Taiwan, sebuah booklet yang diterbitkan sebagai panduan bagi wisatawan muslim yang berkunjung ke Taiwan.
"Tujuan kami adalah untuk menghilangkan berbagai rintangan dalam berwisata dan kami ingin menarik lebih banyak turis. Oleh karena itu kami berusaha membangun lingkungan wisata yang nyaman bagi teman-teman muslim," kata Sunny Yen di Kaohsiung, Sabtu (23/5/2015).

Untuk mendukung program ini, pihaknya menggandeng Chinese Muslim Association (CMA). "Kami mempercayakan kepada Chinese Muslim Association untuk membantu hotel dan restoran menyediakan fasilitas untuk mendapatkan Muslim-Friendly Certification dan Sertifikat Halal," lanjut Sunny Yen.

Sunny Yen menambahkan, sejauh ini sudah 70 hotel dan restoran yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut.

"CMA bahkan memberi masukan kepada tempat-tempat wisata dan membantu pengelolanya membangun lingkungan yang ramah bagi umat muslim," ujar Sunny Yen.

Menurut perempuan yang bertanggung jawab pada wisatawan dari kawasan Asia Tenggara itu, para pelaku usaha pariwisata bersedia mendapat sertifikat itu karena saat ini makin banyak wisatawan muslim berkunjung ke Taiwan.

Taiwan Tourism Bureau juga merilis "Muslim Dining in Taiwan", sebuah buklet khusus yang bisa dijadikan panduan bagi wisatawan muslim selama berada di Taiwan.

Di dalamnya dicantumkan nama-nama restoran muslim atau yang menyediakan hidangan halal. Informasi itu dilengkapi dengan alamat dan jenis hidangan yang disajikan. Di situ juga disebutkan hotel-hotel yang mendapat Muslim-Friendly Certificate.

Ketika berkunjung ke Taiwan pekan lalu, Kompas.com diajak menikmati makan malam di Kunming Islamic Food. Yunus Halal Restaurant, dan Tanjin Moroccan Cuisine. Ketiganya berlokasi di Taipei City.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Petunjuk arah kiblat yang disiapkan hotel The Regent Taipei.
Yunus Halal Restaurant bahkan menyediakan ruang shalat berjamaah di lantai 2. Restoran yang berlokasi di Beining Road, Songshan District, itu memajang foto-foto orang terkenal dari berbagai negara yang pernah berkunjung.

Dari Indonesia ada mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Machfud MD, serta pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

Hotel tempat rombongan kami menginap selama di ibu kota Taiwan, yakni The Regent Taipei, pun mendapat sertifikat ramah terhadap pengunjung muslim. Di samping tempat tidur digelar selembar kain putih dan anak panah untuk menunjukkan arah kiblat.

Di dalam buklet tersebut, disebutkan juga masjid-masjid di seluruh Taiwan beserta alamatnya. Berdasarkan data yang diberikan Taiwan Tourism Bureau, terdapat enam masjid di negara itu.

Di Taipei City terdapat dua masjid, yakni Taipei Grand Mosque dan Taipei Cultural Mosque. Empat masjid lainnya ada di Zhongli, Taichung, Tainan, dan Kaohsiung.

Menurut data Taiwan Tourism Bureau, sepanjang tahun 2014, tercatat 182.376 warga negara Indonesia berkunjung ke Taiwan. Dari jumlah itu 19,76 persen di antaranya berkunjung untuk berwisata, 3,51 persen untuk berbisnis, dan 4,27 persen mengunjungi kerabat.

"Puncak kunjungan warga negara Indonesia ke Taiwan biasanya bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri," pungkas Sunny Yen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com