Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan dan Kenyamanan Syarat Mutlak untuk Pariwisata

Kompas.com - 11/06/2015, 15:04 WIB
NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengatakan masalah keamanan dan kenyamanan merupakan syarat mutlak untuk sektor pariwisata sehingga pelancong bisa berlibur dengan tenang.

"Tamu asing banyak datang ke Bali. Mari jaga kondusifitas Bali. Syaratnya melibatkan partisipasi semua pihak, masyarakat dan juga pers," kata Sudikerta usai membuka Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kamis (11/6/2015).

Menurut Sudikerta, melalui BBTF, pariwisata di Bali tambah dikenal sehingga semakin meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Dewata.

Untuk itu, Wagub Bali mengajak para investor tidak menyimpan uangnya di bank, tapi segera menginvestasikannya di sektor-sektor terkait pariwisata.

Selain itu, lanjut Sudikerta, tanpa promosi, pariwisata tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu dia meminta pemkab dan pemkot di Bali mulai memikirkan caara mengembangkan destinasi baru serta menciptakan beragam acara untuk mendatangkan wisatawan.

Untuk mempercepat akses wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata terutama antar-kabupaten di Bali, pemprov tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol. "Pembangunan jalan menjadi prioritas. Saat ini (jalan tol) dalam tahap studi kelayakan," kata Sudikerta.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan, Bali sudah menjadi hub untuk daerah lain di Indonesia dalam penyebaran wisatawan mancanegara. Dari Bali, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke destinasi di luar Bali yang diinginkannya.

"Melalui BBTF ini, pemkab, pemprov dan pemkot di luar Bali diharapkan terlibat. Pasalnya daerah-daerah lain (di luar Bali) memiliki pemandangan yang indah, tapi minim turis yang datang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com