Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Tionghoa Mandi Peh Cun Tengah Hari di Sungai Kapuas

Kompas.com - 21/06/2015, 08:41 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sungai Kapuas mendadak ramai. Ratusan warga Tionghoa berbondong-bondong datang ke pinggiran Sungai Kapuas di bilangan Pasar Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/6/2015) yang bertepatan dengan tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan imlek, di mana festival mandi tengah hari atau Peh Cun siap dilaksanakan.

Tradisi mandi Peh Cun merupakan tradisi turun temurun dan masih dalam satu rangkaian dengan tradisi makan besar (Ko Ciat). Aneka makanan khas yang menjadi tradisi seperti bakcang sangat mudah dijumpai. "Tradisi ini sudah turun temurun dilaksanakan, lokasinya juga selalu sama di pinggiran Sungai Kapuas" ujar Jessica, salah seorang warga kepada KompasTravel.

Beragam usia dari tua sampai muda tumpah ruah mandi bersama di pinggiran Sungai Kapuas. Saling lempar kantong plastik yang berisi air juga turut memeriahkan tradisi ini. Tak hanya itu, beberapa perahu bermesin pun turut membawa warga yang ingin mandi di tengah sungai atau hanya sekadar mengambil air.

Menurut tradisi kepercayaan, air yang diambil dari sungai pada hari itu dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dan membuang sial dengan cara mandi atau pun minum air yang sudah dimasak. Walau terlihat ramai, menurut Jessica, tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya. Padahal, tradisi ini bisa menjadi agenda wisata tahunan khususnya di Kalimantan Barat. "Sayang tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Biasanya, sungai ini penuh, namun tahun ini agak sedikit berkurang" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com