Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat dari Dekat Karya Istri Mendiang John Lennon

Kompas.com - 23/06/2015, 08:53 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pameran seni yang menampilkan 87 karya seniman lokal dan internasional bertajuk ART|JOG kembali diselenggarakan untuk kedelapan kalinya di Taman Budaya Yogyakarta sejak 6 Juni hingga 28 Juni 2015.

Tahun ini, penyelenggara ART|JOG menampilkan karya seniman internasional yaitu Yoko Ono, yang juga dikenal sebagai istri mendiang John Lennon dari The Beatles. Yoko dikenal sebagai seniman intermedia, penyanyi, sekaligus aktivis perdamaian asal Jepang.

“Yoko Ono adalah seniman kehormatan kami yang menjadi Special Presentation dari acara ART|JOG tahun ini. Sebagai seniman intermedia, Yoko banyak memproduksi karya seni instalasi yang membuat pengunjung dapat berinteraksi dengan karya-karyanya,” ujar kurator ART|JOG, Bambang ‘Toko’ Witjaksono, di Yogyakarta, Sabtu (20/6/2015).

Karya wanita Jepang kelahiran 1933 yang paling menarik perhatian saat mengunjungi ART|JOG adalah Wish Tree, salah satu instalasi seni karya Yoko Ono yang populer dipamerkan di banyak negara sejak tahun 1996.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Karya berjudul 'Imagine Peace Tower' dari Yoko Ono yang sarat dengan kritik tentang perdamaian di pameran ART Jogja 2015 di Taman Budaya Yogyakarta. Pameran berlangsung 6-28 Juni 2015.
Karya ini berupa sebuah pohon lokal di mana para pengunjung dapat menggantungkan secarik kertas khusus berisi harapan yang ditulis dengan tulisan tangan.  Yoko terinspirasi dari kebiasaannya saat kecil di Jepang untuk menggantungkan harapannya di pohon yang tumbuh di sekitar kuil.

Setiap pengunjung ART|JOG akan mendapatkan secarik kertas dan dengan antusias pengunjung akan menuliskan harapannya kemudian menggantungkan di dahan pohon yang dipasang di dekat pintu masuk. Nantinya, kertas berisi harapan ini akan dikubur dalam kapsul di Imagine Peace Tower.

Sky TV adalah salah satu karya Yoko yang bisa Anda nikmati. Pertama kali karya ini dimulai pada tahun 1966, tak lama setelah perusahaan Sony merilis kamera video pertama kalinya. Yoko menempatkan sebuah kamera di atap untuk diarahkan ke langit, video tersebut ditransmisikan langsung ke monitor televisi di galeri untuk memproyeksikan dunia luar ke dalam ruangan.

Di era dimana CCTV atau kamera pengintai belum banyak dikenal, hal ini menunjukkan betapa majunya pemikiran aktivis perdamaian ini di tahun 1966. Ada juga sebuah handuk biru yang dibentangkan apik dalam sebuah frame bertuliskan IMAGINE PEACE dengan ilustrasi awan di bawahnya.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Salah satu potongan puzzle dari 67 puzzle bergambar awan sebagai bentuk charity untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu autisme yang digagas oleh Yoko Ono tahun 2009 dihadirkan di ART Jogja 2015 yang berlangsung 6-28 Juni.
Beberapa karya Yoko Ono lain yang dipamerkan adalah The Bottle ‘Remember’ (1999) dan A Box of Smile (1967).

Selain itu, ART|JOG juga menampilkan karya Yoko berupa potongan puzzle yang dulunya dilelang kepada para kolektor untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu autism pada tahun 2009. Karya ini terdiri dari 67 puzzle yang dilelang secara terpisah, dan saat disatukan akan terlihat gambar langit yang penuh dengan awan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com