Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi TMII Antisipasi Libur Lebaran

Kompas.com - 17/07/2015, 14:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada saat libur lebaran, pihak pengelola telah menyiapkan beberapa strategi. TMII mengharapkan para wisatawan yang datang dapat merasa nyaman ketika berwisata.

“Kita mengoptimalkan kantong-kantong parkir yang ada di anjungan-anjungan. Untuk tempat parkir di Sasana Krida dan Taman Burung, bisa digunakan oleh wisatawan yang membawa kendaraan. Wisatawan tidak perlu bingung cari tempat parkir,” kata Kepala Humas Taman Mini Indonesia Indah, Jeremy Lahama saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Untuk tempat parkir kendaraan di utara dan selatan dapat menampung sebanyak 300 bus dan 600 mobil. Sementara untuk mencegah kemacetan, Jerry mengatakan membuka pintu keluar di sebelah selatan TMII yang langsung dapat menuju Cilangkap.

“Untuk toilet, ada yang dibuka baru. Di tempat parkir, 15 titik toilet tersebar di segala area. Sementara di anjungan ada 33 titik toilet,” pungkasnya.

Sementara untuk lalu lintas di dalam TMII, Jerry menambahkan juga mengoperasikan mobil-mobil yang dapat mengangkut hingga 9 orang. Setiap orang akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Mobil-mobil operasional tersebut akan membantu mobilitas wisatawan untuk menuju anjungan atau tempat-tempat lain di dalam TMII.

“Kita juga operasikan mobil gandeng dengan dekorasi budaya untuk para wisatawan sebanyak 4 unit. Rutenya mengelilingi Taman Mini. Sekali bayar bisa naik tiga kali,” kata Jerry.

Ia mengatakan dengan mobil gandeng tersebut, diharapkan juga wisatawan dapat memarkir kendaraan dan menggunakan untuk berkeliling sehingga dapat mengurangi kemacetan. Mobil gandeng tersebut, lanjut Jerry terletak di dua terminal yaitu di sebelah utara dekat Museum Telkom dan di sebelah selatan di dekat pusat informasi.

“Kita juga siagakan petugas-petugas yang siap memberikan informasi bagi para wisatawan. Supaya nyaman, tanyalah petugas sebelum berkeliling,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com