Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuching, Kota Alternatif Melancong di Malaysia Timur

Kompas.com - 20/07/2015, 17:24 WIB
ANDA bosan berwisata di Nusantara? Dan mau sekali-kali berwisata ke luar negeri? Tentu Anda juga bosan bila hanya pergi ke Singapura, Kuala Lumpur atau Bangkok.

Nah, pada kesempatan berkunjung ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat, guna menghadiri perkawinan salah seorang teman, maka saya dengan beberapa teman meniatkan diri guna melanjutkan perjalanan ke kota yang belum banyak menjadi tujuan wisata yaitu Kuching.

Tentunya kami semua sudah berbekal paspor guna melintasi perbatasan antar negara. Langkah pertama yang kami lakukan adalah menyewa mobil untuk pergi ke Kuching dan minta dijemput lusanya, karena kami hanya ingin menginap dua malam di Kuching.

Karena kami pergi pada musim hujan, kami sempat terhadang banjir yang menghalangi jalan, dan membuat mobil yang kami tumpangi mogok. Karena mobil tidak kunjung dapat diperbaiki, akhirnya kami nekat menggunakan bus antar kota menuju Kuching.

Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia adalah kota Entikong. Setelah mendapatkan stempel masuk ke Malaysia Timur, maka bus melanjutkan perjalanan ke Kuching. Total waktu perjalanan Pontianak - Kuching sekitar 8-9 jam, lebih lama ketimbang naik pesawat yang hanya 3 jam saja.

Pergi tanpa persiapan yang cukup membuat kami cukup bingung mau kemana setibanya di Kuching. Dari terminal bus Kuching, kami naik taksi menuju hotel terdekat. Setiba di hotel kami langsung mempelajari peta Kota Kuching untuk menentukan mau pergi ke mana malam harinya, paling tidak untuk makan malam.

Sebelum pergi makan malam, kami perlu mencari ATM guna mendapatkan uang Ringgit, karena persediaan Ringgit kami sudah habis untuk naik taksi. Kami harus mencari ATM yang memiliki logo Maestro atau Cirrus, agar mau menerima kartu ATM terbitan bank Indonesia.

Rupanya kota Kuching ini sangat luas, kami sempat bingung mau ke mana dulu, saking luasnya hingga kota Kuching ini dibagi dua menjadi Kuching Utara dan Kuching Selatan dan dipimpin oleh dua orang wali kota. Sebagai perbatasan adalah sungai Sarawak yang membelah kota Kuching. Sungguh beruntung Pusat Informasi Wisata di kota ini sangat bersahabat, hingga kami berhasil menemukan salah satu tujuan yang kita pilih yaitu melihat museum Kucing.  (Sutiono Gunadi)

Baca kisah selengkapnya di Kompasiana: "Kuching, Kota Alternatif Wisata di Malaysia Timur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com