Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Atraksi Wisata Bagus tapi Promosi Lemah

Kompas.com - 31/07/2015, 10:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pengembangan pariwisata Indonesia, masalah promosi adalah salah satu bentuk kelemahan yang dihadapi oleh Kementerian Pariwisata. Padahal Indonesia memiliki banyak atraksi wisata yang menarik karena letak geografis dan budaya yang dimiliki untuk disajikan ke wisatawan.

"Wisatawan mancanegara datang ke Indonesia karena budaya. Kelemahan kita itu di public relation dan promoting. Juga masalah pengemasan," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat jumpa pers "Festival Discover Indonesia" di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Menpar memberi contoh di Inggris yaitu Harry Potter. Ia mengatakan bahwa tokoh tersebut telah banyak dikenal oleh penduduk dunia. Padahal konsep wisata Harry Potter tersebut hanya sederhana.

"Kamu tahu gak Harry Potter, orang Indonesia tergila-gila. Padahal Harry Potter cuma kereta trolley di (stasiun) King Cross Road tapi promosinya besar-besaran," kata Arief usai jumpa pers kepada wartawan.

Dengan promosi tersebut, tokoh Harry Potter berhasil dikenal oleh banyak orang terutama anak-anak di dunia. Alat promosi Harry Potter lainnya, lanjut Arief, dalam bentuk novel dan film.  "Poin utamanya (Harry Potter) kan public relation dan promoting. Event kita bagus tapi promosinya lemah," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com