Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Suiseki Raksasa Penuh Telapak Kaki

Kompas.com - 04/08/2015, 14:37 WIB
KEKAYAAN alam Indonesia bukan hanya batu akik, ternyata negeri ini juga kaya suiseki (batu air) dalam berbagai ukuran. Salah satunya adalah suiseki raksasa yang terdapat di Desa Serule, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Suiseki yang oleh warga Desa Serule diberi nama Atu Seleman, tingginya sekitar 5 meter dan panjangnya mencapai 15 meter.

Suiseki raksasa berwarna hitam itu dipenuhi oleh relief alam berbentuk telapak kaki manusia dan hewan dengan berbagai ukuran. Selain Atu Selemen, sekitar 20 meter ke arah Timur terdapat suiseki raksasa lainnya yang diberi nama Atu Perukumen.

Keunikan Atu Perukumen, di atasnya terdapat sebuah lempengan. Apabila lempengan itu diketuk dengan batu akan mengeluarkan bunyi, seperti bunyi gong. Ukuran Atu Perukumen lebih kecil dari Atu Seleman. Begitulah keunikan suiseki raksasa yang terdapat di Desa Serule, Aceh Tengah.

Untuk membuktikan keunikan suiseki raksasa itu, Kamis (9/4/2015), kami bersama arkeolog Ketut Wiradnyana mencoba mendatangi lokasi tersebut. Jalan menuju lokasi adalah jalan dengan permukaan tanah. Jarak Kota Takengon sekitar 46 Km yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Sekitar pukul 11.00 WIB, perjalanan “Melongok Suiseki Raksasa Penuh Telapak Kaki” dimulai. Kami menggunakan dua unit mobil warna hitam. Pelan-pelan mobil meninggalkan Kota Takengon,  merangkak tebing-tebing terjal di sisi Utara Danau Laut Tawar.

Ruas jalan ini sedang dalam proses perbaikan. Debu dari permukaan jalan berterbangan ke udara. Lubang-lubang menganga juga memenuhi permukaan jalan menuju ke arah Desa Serule itu. Kondisi inilah yang menyebabkan mobil tidak dapat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Tepat pukul 12.30 WIB, kami tiba di persimpangan jalan menuju ke arah Desa Serule. Lima belas menit kemudian, kami tiba di persimpangan jalan menuju ke arah Layong. Kami berbelok ke arah Layong melewati jalan tanah berdebu. Suasananya sangat sepi, di kiri-kanan jalan hanya terlihat tegakan pohon pinus. (Syukri Muhammad Syukri)

Baca kisah selengkapnya di Kompasiana: "Melongok Suiseki Raksasa Penuh Telapak Kaki"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com