Balquisse Heritage, Lorong Waktu yang Membawa Anda Bernostalgia

JIMBARAN, KOMPAS.COM - Berlibur ke rumah nenek. Kata itu amat melekat bagi generasi yang ketika sekolah membuat karangan saat liburan. Ya, rumah nenek (mbah, eyang atau oma) memang destinasi liburan yang menyenangkan ketika kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Apalagi bila rumah nenek itu berada di luar kota dan tetap mempertahankan desain lawas dengan perabotan rumah yang masih antik.

Tapi bagaimana bila konsep rumah dengan koleksi perabotan antik itu dituangkan dalam desain sebuah hotel? Jawabannya ada di Balquisse Heritage Hotel, yang berlokasi di Jalan Uluwatu 18x, Jimbaran, Bali.

Tak ada yang istimewa saat kaki melangkah masuk ke lobi. Perasaan aneh langsung hinggap, melihat tata letak hotel yang malah mirip dengan villa ini. Mata coba memperhatikan keadaan sekitar lobi. Hamparan halaman yang dibalut rumput hijau, kursi-kursi kuno jadi hiasan, sampai restoran bernama Asam Garam yang ada di tengah halaman.

"Selamat sore, mari saya antar ke kamar nomor 9 yang bernama 'Baik-baik'," jelas Wayan, petugas hotel menyambut kedatangan saya sore itu di Balquisse Heritage Hotel, beberapa waktu lalu.

"Baik-baik? Nama kamar yang unik," jawab saya.

"Semua kamar di sini berawalan huruf B, sesuai dengan inisial Balquisse. Lihat saja ada kamar Batavia, Balai-balai, atau Batique," ujar Wayan menjelaskan.

Kamar "Baik-baik" nomor 9 terletak di paling ujung. Berhadapan langsung dengan kolam renang berukuran sedang yang tampak asri berpadu dengan pepohonan rindang. Ada dua kolam renang yang tersedia dan bebas digunakan semua tamu hotel tanpa ada jam atau waktu khusus pemakaian.