Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

William Wongso: Pekat, Gurih, dan Wangi

Kompas.com - 18/08/2015, 14:47 WIB
BERTEMU dan bercakap-cakap dengan William Wongso (68) seperti bertemu makanan lezat meskipun bentuk nyata makanannya tidak ada dan hanya dalam kata-kata. Begitu juga saat mendapati William di antara ratusan peserta kongres ke-3 Diaspora Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Sebagai ahli kuliner Indonesia yang menekuni dan mempelajari cara membuat rendang padang, William tengah mempelajari bagaimana Jepang, Korea, India, Thailand, dan sekarang Vietnam bisa menduniakan kekayaan kulinernya. ”Itadakimasu day (hari mari makan) di banyak negara itu fenomenal. Dimulai tiga tahun lalu, gerakan ini melipatgandakan rumah makan Jepang di seluruh dunia dari 25.000 menjadi 55.000,” ujarnya.

Tidak hanya memopulerkan makanan, upaya ini menggerakkan industri pangan dan bumbu lokal di Jepang untuk diekspor ke seluruh dunia. ”Kita tahu, tidak ada satu pun makanan Jepang yang tidak memakai bahan asli dari Jepang. Ini kekuatan ekonominya,” katanya.

Cara Jepang menggerakkan ekonomi lokalnya dengan kuliner perlu dicontoh untuk makanan khas Indonesia yang mulai digemari luas di luar negeri. Rendang padang, misalnya. Selain memastikan pola masaknya yang benar, bumbu harus bumbu Indonesia. Perlu ekspor bumbu Indonesia lebih banyak. ”Terlebih santan. Santan Indonesia itu khas karena pekat, gurih, dan wangi,” ujarnya.

Untuk menjaga kekhasan kuliner Indonesia itu, William tengah mendapat tugas sebagai penyelia menu Indonesia di Frankfurt Book Fair, 14-18 Oktober 2015. Di pameran buku terbesar di dunia itu, Indonesia menjadi tamu kehormatan dengan sejumlah fasilitas.

”Tiap hari harus kami siapkan 1.500-2.000 porsi makan siang yang akan dibeli para pengunjung. Ini kesempatan baik memperkenalkan kekhasan rendang padang dengan bumbu dan santan dari Indonesia,” ujarnya. (INU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com