Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Wisata Kesehatan di Malaysia Terbanyak dari Indonesia

Kompas.com - 19/08/2015, 15:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Indonesia menjadi penyumbang jumlah kunjungan wisatawan asing terbesar ke Malaysia dengan alasan kesehatan. Data tersebut terungkap berdasarkan laporan Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia tahun 2014.

"Turis Indonesia ke sini (Malaysia) untuk alasan medis. Misalnya untuk operasi plastik dan medical check up," kata Direktur Komunikasi Korporat Kementerian Pariwisata dan Budaya Malaysia, Azizah Aziz kepada KompasTravel di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/8/2015).

Ia menyebutkan bahwa jumlah wisatawan secara keseluruhan yang mengunjungi Malaysia pada tahun 2014 sebanyak 770.000 orang. Azizah menyebutkan di bawah posisi Indonesia yaitu India, Jepang, Tiongkok, Bangladesh, Inggris, Nepal, Australia, Amerika Serikat, dan Asia Tengah.

"Kalau turis Indonesia biasa ke National Heart Institute dan Tun Hussein Onn National Eye Hospital," jelasnya.

Ia menyebutkan salah satu alasan turis asal Indonesia melakukan pariwisata berbasis kesehatan adalah faktor biaya yang murah dan negara yang stabil. Turis Indonesia, lanjut Azizah dapat menghabiskan waktu satu hingga dua minggu di Malaysia tergantung tujuan medis yang akan dilakukan.

Dari sektor pariwisata berbasis Malaysia mengalami peningkatan pendapatan dari tahun ke tahun. Data yang didapatkan KompasTravel, pada tahun 2010, Malaysia mendapatkan total 379 juta Ringgit Malaysia dan pada tahun 2014 sebanyak 700 juta Ringgit Malaysia. Dalam empat tahun, Malaysia memiliki peningkatan sebesar 391 juta Ringgit Malaysia.

Sementara kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan. Kesimpulan tersebut dapat dilihat berdasarkan data kunjungan wisatawan dari tahun 2012-2014. Secara berurut, pada tahun 2012 sebanyak 671.727 orang, 2013 sebanyak 770.134 orang, dan tahun 770.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com