Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengharukan, Ayah dan Anak Keliling Dunia untuk Peringati Kematian Ibu

Kompas.com - 20/08/2015, 20:11 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Sumber The Star

KOMPAS.com — Seorang ayah dari Toronto, Kanada, dan dua anak laki-lakinya bertualang keliling dunia setahun penuh untuk memperingati istri dan ibu mereka yang meninggal karena kanker. Dua bocah laki-laki berlari menuju samudra di Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat. Mereka menari, tertawa, dan berteriak sambil melawan ombak di bawah langit mendung.

Bagi ayah mereka, Jason Pearson, ini adalah masa yang ia nanti-nantikan. Sebuah awal dari perjalanan mereka bertiga, ayah dan dua anak, selama satu tahun berkeliling dunia. Perjalanan tersebut dalam rangka memperingati istrinya, Jane, ibu dari anak-anak Jason, yang meninggal karena kanker pada hari Natal tahun 2008.

Berdiri di pantai, berfoto pada hari Minggu. Bagi Pearson, bulan-bulan penuh kesedihan dan kekacauan telah hilang saat ia melihat anak-anaknya menjelajahi pemberhentian pertama dari perjalanan besar mereka.

"Kesejukan yang kau rasakan pada Minggu itu? Itu berasal dari aku, yang bernapas menyeberangi Atlantik. Serius," tulisnya dalam blog berjudul "Because We Can", sebuah blog tempat ia mendokumentasikan perjalanan mereka untuk rekan-rekan dan keluarga.

Di bawah sebuah foto anak-anak yang sedang berlari menuju ombak, ia menulis, "Peristiwa ini, saat ini, ya, inilah awal mula semuanya. Dan, oh... betapa permulaan yang sangat hebat."

Rencananya, 12 bulan berikutnya, Pearson (42), Sullivan (11), dan Max (7) akan bepergian ke lebih dari 20 negara, termasuk Selandia Baru, Kroasia, Thailand, dan Italia, serta beberapa negara di Benua Afrika. Perjalanan keliling dunia adalah hal yang selalu dijanjikan Pearson dan Jane kepada anak-anak mereka. Jane telah melakukan perjalanan serupa bersama orangtuanya saat ia berusia 10 tahun.

Jane meninggal saat Sullivan berusia empat tahun dan Max baru berusia satu tahun.

"Kami selalu membicarakan bahwa saat kami memiliki anak nanti dan usia mereka sudah cukup, kami akan membawa mereka karena perjalanan itu membawa kenangan yang mendalam terhadap Jane dan cara ia melihat dunia. Ia ingin membagikan pengalaman itu kepada anak-anak kami," kata Pearson pada awal keberangkatan mereka dari Toronto, awal Agustus 2015 yang lalu.

Sebagai orangtua tunggal, Pearson mengaku sangat lelah merencanakan perjalanan satu tahun penuh sambil mengurus anak-anak, bekerja full-time, dan mengatur penyewa yang akan menempati rumah mereka.

"Saya belum siap 100 persen, tetapi itulah cara kita hidup sejak kepergian Jane. Saya hanya bisa melakukan segala sesuatu sampai 70 persen saja," kata Pearson sambil duduk di lantai ruang tamu.

"Saat saya masuk ke pesawat adalah saat semuanya akan dimulai. Saya benar-benar senang melihat semuanya dari mata mereka. Saya tak sabar untuk duduk dan melihat mereka menjelajah."

Berbaring di sebelah ayahnya, Max bercerita hal yang paling ingin ia lihat ialah sepupunya yang hidup di Selandia Baru, kemudian pergi ke Kosta Rika untuk mencoba menjelajah hutan. Bagi Sullivan, Great Barrier Reef di Australia dan kehidupan liar di Afrika adalah dua "kartu" terbesarnya.

Pearson menjelaskan, kedua putranya terlibat langsung dalam riset dan perencanaan perjalanan ini. Ia tak khawatir dengan anak-anaknya yang akan bolos sekolah selama 12 bulan karena ia berencana untuk menerapkan home schooling  terhadap mereka selama di perjalanan.

Kedua anaknya juga akan menulis catatan mereka sendiri dan blog tentang petualangan mereka. Pada bulan Februari, anak-anak juga akan belajar di SD bersama sepupu mereka di Chrsitchurh, Selandia Baru, selama beberapa minggu.

"Untuk membiasakan mereka dengan budayanya," kata Pearson.

Halaman:
Sumber The Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com