Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Destinasi Non Bali, Garuda-Australia Kerja Sama Pariwisata

Kompas.com - 03/09/2015, 12:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia dan Tourism Australia melakukan kerja sama promosi pemasaran dan pariwisata. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia selain Bali.

"Kalau kita lihat sudah banyak market Australia ke Indonesia dan banyaknya ke Bali. Kerja sama ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan destinasi-destinasi di luar Bali," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani kepada KompasTravel usai "Partnership Signing Ceremony PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan Tourism Australia" di Gedung Ikatan Istri Karyawan Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Handayani mengatakan melalui kerja sama ini, destinasi-destinasi yang akan diperkenalkan oleh Tourism Australia kepada wisatawan Australia adalah Manado, Lombok, Banyuwangi, Bandung, dan Sumbawa Besar.

Dengan begitu, wisatawan Australia tidak hanya mengenal destinasi wisata hanya Bali dan dapat melakukan perjalanan menuju destinasi-destinasi wisata lain. Hal itu, menurut Handayani, untuk mendukung target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. "Seperti contoh, Banyuwangi kan punya pantai yang bagus. Kita dari Denpasar ke Banyuwangi ada flight. Jadi wisatawan Australia bisa ke sana melanjutkan perjalanan," tambahnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Fidyah Yuliaty, siswi kelas 3 SDN 1 Glagah terpilih sebagai penari Seblang pada ritual Seblang Olehsari yang diadakan selama 7 hari berturut-turut pada bulan Syawal oleh warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Manager Singapore & Indonesia Tourism Australia, Brent Anderson mengutarakan kerja sama ini adalah salah satu strategi pengembangan pariwisata yaitu kerja sama dengan maskapai nasional yang memiliki pesawat besar. Apalagi Garuda Indonesia memiliki rute Kangaroo Road yang menjadi potensi penting bagi Tourism Australia.

Selain itu, kerja sama ini juga menjadi tantangan bagi pihak pemerintah Indonesia. "Ini juga menjadi salah satu tantangan untuk Kementerian Pariwisata Indonesia. Selama ini wisatawan Australia hanya tahu destinasi Bali. Tapi belum tahu destinasi lain," ujarnya.

Saat ini, sambung Handayani, Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari dan menuju Australia sebanyak 33 penerbangan per minggu yang dilayani dari Denpasar dan Jakarta ke sejumlah kota di Australia seperti Melbourne, Sydney, dan Perth. "Target di tiga penerbangan destinasi Australia dan sebaliknya, kita berharap bisa mencapai angka 85 persen tingkat keterisian penumpang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com