Panduan Mini Wisata ke Brunei

KOMPAS.com - Brunei Darussalam adalah negara kesultanan yang menjalankan syariah islam dengan tegas baik dalam pemerintahannya maupun kehidupan masyarakat. Banyak orang menganggap tak ada yang dapat dinikmati di “Arab Kecil” ini. Tetapi jangan salah, berikut panduan untuk menikmati Brunei.

Obyek Wisata

Jika tertarik mencari wisata rohani Islam di Asia Tenggara, Brunei bisa menjadi alternatif. Kunjungi saja Jame'Asr Hassanil Bolkiah, masjid terbesar di Brunei yang dibangun untuk merayakan kejayaan sultan. Pilihan lain ada masjid Omar Ali Saifuddien yang menjadi pusat kehidupan di Distrik Bandar.

Jika suka dengan wisata alam, pengunjung dapat menjelajah Distrik Bandar Seri Bengawan untuk menemukan Kampung Anyer. Di sini terdapat banyak obyek alam seperti danau, air terjun, dan sungai. Atau, datangi Taman Nasional Ulu Tembulong dengan salah satu atraksinya yaitu menjelajahi sungai.

Ingin berbelanja? Pergi ke Jalan Kota Batu Distrik Bandar, ada Arts & Hadycraft Training Center. Segala karya yang dibuat di sini dapat dibeli. Apalagi jika karya tersebut buatan peserta setempat, harganya bisa lebih miring.

Kuliner

Posisi Brunei yang berada di Pulau Kalimantan membuat masakannya sangat mirip dengan Indonesia dengan sedikit campuran Tionghoa. Coba ke Pondok Sari Wangi, masih di Bandar. Tempat ini menyajikan beragam makanan rasa Indonesia, seperti ayam dengan sambal, gado-gado, dan beragam olahan ayam.

Festival

Sebagai negara Islam, Brunei merayakan semua hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Di luar itu, tanggal 15 Juli ada perayaan ulang tahun Sultan. Kemudian ada tahun baru Tiongkok dan tahun baru masehi.

Transportasi

Penerbangan Indonesia ke Brunei cukup banyak. Penumpang diturunkan di Distrik Bandar Seri Bengawan. Untuk transportasi dalam negeri sendiri ada bis, ferry, Taxi, dan taxi air (semacam motor boat).

Waktu Terbaik

Tak ada waktu terbaik untuk pergi ke Brunei. Sepanjang tahun wisatawan dapat menikmati Brunei. Namun untuk mendapatkan langit cerah setiap saat, bisa datang saat musim kemarau. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.