Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu "Sunrise" di Puncak Gunung Kukusan

Kompas.com - 08/09/2015, 15:07 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - ‎Banyak orang berburu mentari pagi dari berbagai puncak gunung. Salah satunya dari Gunung Kukusan di Dusun Wonokerto, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Gunung ini berbatasan langsung dengan perkebunan teh di Desa Nglinggo, Kulonprogo, DIY.‎ Untuk menuju ke sana bisa ditempuh melalui Jogya maupun Magelang. Umumnya para wisatawan memilih melalui Yogyakarta.

Para penikmat sunrisebiasanya ke Gunung Kukusan menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Pasalnya tidak ada angkutan umum yang sampai ke wisata alam tersebut.

Dari Kota Yogyakarta, perjalanan bisa dimulai dari Jalan Godean, Jembatan Sungai Progo, perempatan Kentheng belok kanan, perempatan Dekso belok kiri, pertigaan Plono pasar belok kanan, Kebun Teh Nglinggo.

Apabila menggunakan angkutan umum bisa dari Terminal Giwangan, lalu naik bus jurusan Wates dan turun di Terminal Wates lalu lanjut menyewa ojek. Atau bisa pula naik kereta dari Stasiun Tugu ke Wates, turun di Stasiun Wates dan lanjut naik ojek.

Kereta ke Stasiun Wates tidak tersedia setiap saat, ‎kereta yang bisa digunakan yakni kereta Prameks rute Yogya-Prembun pukul 04.30, 06.35, dan 17.26 WIB, dengan harga tiket Rp 15.000.

Untuk menuju Gunung Kukusan di Dusun Wonokerto, Desa Ngargoretno, Magelang, pengunjung masuk melalui Desa Wisata Nglinggo, Kulonprogo, Yogyakarta. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Gunung Kukusan memiliki dua puncak, yakni Puncak Kendeng dan Puncak Dempok. Biaya yang dikeluarkan juga cukup murah yakni Rp 3.000 per orang ketika masuk ke Desa Wisata Nglinggo, dan Rp 2.000 per orang ketika ‎naik ke Wisata Gunung Kukusan. Serta biaya untuk parkir kendaraan.

Dari area parkir di kebun teh, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 200 meter atau 15 menit ke Gunung Kukusan melewati jalan setapak tanah dan berpasir. Nanti akan ada dua jalan setapak ke dua puncak berbeda.

Jalan setapak ke kiri menuju puncak Dempok yang lebih rendah. Sedangkan jalan setapak ke kanan ke puncak Kendeng, puncak paling tinggi. Kedua puncak itu memiliki pemandangan yang memikat dan indah.

Biasanya banyak orang menghabiskan waktu di Puncak Dempok, pasalnya Puncak Dempok lumayan luas dan ada beberapa kursi sederhana terbuat dari bambu. Sehingga pengunjung bisa duduk santai bercengkerama, berfotoria, sembari menikmati pemandangan.

Ada sensasi tersendiri ketik‎a berada di Gunung Kukusan, kabut dan semilir angin serta rimbunnya hutan makin menambah sempurna keindahan alam. Apabila cuaca cerah, pengunjung bisa memandang Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi dan Merbabu dengan sangat jelas. Semburat sang surya dari balik gunung-gunung itu, kian menambah rasa cinta pada kekayaan alam di negeri sendiri.

Kebun teh Nglinggo ini terletak di Dusun Nglinggo Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, berbatasan dengan Gunung Kukusan yang berada di Magelang. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Puas menikmati sunrise, pengunjung bisa kembali turun dan berjalan santai di kebun teh. Di sana tersedia warung-warung sederhana yang menawarkan camilan serta minuman.

Beberapa lokasi wisata lainnya yang bisa dikunjung selain Gunung Kukusan dan kebun teh yakni Bukit Jaran, Hutan Pinus, Gardu Pandang, Bukit Widosari, Watu Amben, serta Air Terjun Watu Jonggol.

Apabila mau ke sana, pengunjung harus benar-benar memastikan kendaraan yang dibawa dalam kondisi baik terutama rem. Karena akan melalui medan yang menanjak, terjal serta berkelok.

Ditambah kondisi jalan di sana juga harus menjadi perhatian karena walaupun jalannya aspal mulus tetapi tidak terlalu lebar. Sehingga ‎apabila ada dua mobil berpapasan, satu mobil harus mengalah dengan berhenti di tepi jalan.

Jadi tunggu apa lagi, segera masukkan Gunung Kukusan ke daftar destinasi wisata Anda berikutnya. Meski cukup mudah untuk menapaki Gunung Kukusan tetapi keindahan alamnya tetap tidak tersaingi. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com