“Pada prinsipnya Ambon ini sudah dikenal. Karena itu tentu kita harus mempersiapkan, apa-apa yang menjadi daya tarik untuk wisatawan, salah satunya dengan mengembangkan sektor wisata bahari,” ujarnya kepada KompasTravel saat ditemui di taman makam persemakmuran Australia di kawasan Kapaha, Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (10/9/2015).
Selain potensi bahari, sambung Henry, Ambon juga memiliki potensi pariwisata seni budaya yang perlu terus dikembangkan. Saat ini Ambon juga terus dikembangkan menjadi kota musik, di mana Ambon sangat kental dengan musik tradisional maupun musik modern. “Potensi seni budaya juga akan kita kembangkan, selain itu Ambon juga sangat kuat dengan karakter musik itu yang membuat itu yang membuat Ambon dikembangkan sebagai 'City of Music',” paparnya.
Menurut Henry, untuk mewujudkan semua itu Pemerintah Kota Ambon saat ini terus berbenah diri meski tak dapat dipungkiri untuk mewujudkan Ambon sebagai destinasi wisata di Indonesia membutuhkan biaya yang sangat besar. “Untuk itu kita terus mulai berbenah dalam mempersiapkan semua itu. Memang banyak kekurangan kita misalnya soal anggaran itu masih sangat minim,” katanya.
Dengan keterbatasan itu Henry mengaku jika Pemkot Ambon akan terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mendukung dan mendorong Ambon sebagai destinasi wisata. “Kita harus berupaya menjalin hubungan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata misalnya, harus bisa difasilitasi untuk hal-hal tertentu terkait dengan kepariwisataan. Yang paling penting itu kita harus fokus unutk pengembangan pariwisata di Ambon ini,” tambah Henry Sopacua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.