Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mie Mampus Ketahuan Selingkuh, Rasa Pedasnya Bukan Main

Kompas.com - 12/09/2015, 17:06 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Sebagai kota yang mendapat julukan Kota Pelajar, Yogyakarta memiliki jumlah populasi usia muda yang sangat besar. Hal tersebut rupanya mendorong bermunculan sejumlah cafe maupun coffee shop yang sering digunakan untuk nongkrong.

Di daerah Nologaten, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim Nomor E-26 terdapat sebuah kafe yang patut Anda coba, yakni The Cartel House. Kafe yang buka 24 jam ini menawarkan suasana yang nyaman dan tentunya beragam menu dengan rasa yang lezat dan harganya pun terjangkau.

Ketika sampai di lokasi The Cartel House, Anda akan disambut beberapa kursi kayu dan meja kayu yang ditata di luar bangunan utama kafe. Selain itu juga terdapat sebuah sofa. Ketika Anda masuk bangunan utama cafe, akan terlihat beberapa meja dan kursi berpadu dengan desain ruangan yang minimalis.

Public Relation dan Marketing The Cartel House, Olivia Nungki, menuturkan bahwa kafe itu menyediakan menu baik makanan Indonesia maupun western. Salah satu menu andalan dari kafe ini adalah Mie Mampus Ketahuan Selingkuh. Di balik namanya yang unik, olahan ini sebenarnya adalah olahan mi goreng dengan rasa pedas, bahkan pemesan bisa memesan tingkat kepedasannya.

steak
Steak The Cartel House.  (Tribun Jogja/Hamim)

"Rasa dari mi ini sangat pedas, sehingga disamakan dengan saat ada orang pacaran ketahuan selingkuh, rasanya seperti mau mampus," ujar perempuan yang akrab disapa Oliv tersebut.

Untuk tingkat kepedasannya terdapat lima level pilihan, penamaamnya pun juga unik. Mulai dari level "ketahuan langsung ngambek" untuk level terendah, "ketahuan langsung dikata-katain" untuk level kedua, "ketahuan langsung diguyur es teh" untuk level tiga, "ketahuan langsung digampar" untuk level empat, dan "ketahuan langsung diputusin" untuk level paling pedas.

Isi dari Mie Mampus Ketahuan Selingkuh terdiri dari mi, ditambah sawi, potongan sosis, telur. Satu porsi dari hidangan sangat mengenyangkan. Untuk menu Indonesia, selain Mie Mampus Ketahuan Selingkuh, kafe ini juga memiliki menu nasi Jinggo.

the cartel house
The Cartel House.  (Tribun Jogja/Hamim)
Sedangkan untuk menu western, di The Cartel House terdapat pilihan beragam steak, mulai dari sirloin steak, tenderloin steak, dan chicken steak. Selain itu ada juga pilihan pasta yang patut Anda coba.

"Untuk hidangan desertkami memiliki beragam pilihan roti bakar dan pisang bakar. Karena buka 24 jam, kami juga menyediakan beragam pilihan omlet untuk menu sarapan," ujar Oliv.

Untuk menu minuman, kafe ini memiliki beragam pilihan. Mulai dari black coffee, espreso, cappuccino, coffe latte, vanila latte, beragam pilihan jus, dan aneka pilihan teh. Selain menawarkan beragam menu, pengelola juga menyediakan beragam fasilitas yang membuat pengunjung betah berada di kafe ini.

"Setiap Kamis hingga Sabtu kami menghadirkan live acoustic untuk menghibur pengunjung. Selain itu kami juga menyediakan akses WIFI gratis," cerita Oliv.

Kafe yang mampu menampung hingga 60 pengunjung ini juga bisa digunakan sebagai tempat meeting dan untuk menyelenggarakan acara, seperti ulang tahun. Meskipun berada di salah satu wilayah paling strategis di Yogyakarta, makanan dan minuman di kafe ini cukup terjangkau. Anda dapat menikmati beragam menu mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 35.000. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Saya tahu Warung Kupat Tahu ini dari Bu Ani Yudhoyono – wuih sombongnya. Hohohoooo, maksudnya gara gara lihat instagram Bu Ani, saya jadi penasaran dengan warung ini. Yup jadi begitu sampai Magelang, tujuan utama kuliner saya adalan mencicip Kupat Tahu Magelang langganan Bu Ani dan Pak SBY yang kata Bu Ani, “Langgan kami sejak 20 tahun silam”. - See more at: http://wisataseru.com/2015/09/warung-langganan-pak-sby-jika-ke-magelang/#sthash.oOo1dQRF.dpuf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com