"Kegiatan ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan agar pariwisata berkembang dan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Bupati Zuhri di Muntok, Jumat (11/9/2015).
Ia mengatakan, "homestay" merupakan sektor pariwisata yang mampu melibatkan masyarakat menjadi tuan di daerah sendiri.
"'Homestay' merupakan peluang yang harus diambil masyarakat untuk pengembangan pariwisata daerah," kata dia.
Menurut dia, sektor tersebut akan semakin berkembang jika mampu digabungkan dengan dua potensi kekayaan lokal yang selama ini belum begitu diperhatikan untuk dijadikan obyek wisata.
"Penambangan timah dan komoditas lada merupakan potensi luar biasa yang bisa dikembangkan," kata dia.
Menurut dia, komoditas timah dan lada perlu dikemas lebih baik agar lebih bisa dinikmati wisatawan.
"Jika dikolaborasikan dengan 'homestay' kami yakin pariwisata di Bangka Barat akan berkembang sesuai harapan bersama," kata dia.
"Homestay Promotion Fair 2015" merupakan kegiatan Kementerian Pariwisata yang digelar mulai 10 hingga 12 September 2015 di Muntok yang dihadiri sekitar 200 pelaku wisata dari berbagai daerahIndonesia dan perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.