Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodo Andalan NTT Menarik Wisatawan

Kompas.com - 15/09/2015, 12:06 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan Taman Nasional Komodo (TNK) di ujung barat Pulau Flores, merupakan andalan utama daerah ini untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.

"TNK yang dihuni biawak raksasa komodo sudah ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, sehingga cukup beralasan jika dijadikan sebagai titik utama untuk menggaet wisatawan ke NTT," katanya di Kupang, Senin (14/9/2015).

Luas wilayah TNK mencapai sekitar 173.300 ha, yang terdiri atas daratan seluas 40.728 ha dan 132.572 ha lautan yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer pada 1977. Wilayah komodo dan sekitarnya ditetapkan sebagai taman nasional pada 1980, dan pada 2011 ditetapkan pula sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia versi organisasi New7Wonders.

Kawasan TNK tidak hanya meliputi Pulau Komodo semata, tetapi juga Pulau Rinca, Padar, Gili Motang dan Nusa Kode, karena menjadi habitatnya binatang purba tersebut.

Kunjungan wisatawan mancanegara untuk melihat dari dekat salah satu keajaiban dunia itu, terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga cukup beralasan jika dijadikan sebagai magnet pariwisata NTT.

Dari catatan Balai Konservasi Taman Nasional Komodo pada Juni 2015, misalnya, kunjungan wisatawan mancanegara ke TNK mencapai 34.218 orang, sementara wisatawan nusantara hanya tercatat 8.365 orang. Pada tahun 2014, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke TNK mencapai 67.089 orang, sementara wisatawan domestik hanya tercatat 13.537 orang.

Wisatawan dari Jerman 7.556 orang, menyusul Perancis 6.771 orang, Amerika Serikat 6.500 wisatawan, Australia 5.896 wisatawan, Belanda 5.673 wisatawan, Inggris 4.764 wisatawan, Italia 3.272 wisatawan, Kanada 3.096 wisatawan dan Spanyol 2.890 wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com