Setiap aktivitas sudah terjadwal dan dilakukan lebih dari satu kali dalam sehari. Pengunjung dapat mengikuti setiap aktivitas dan mendapat setiap bahan yang diperlukan di stan secara gratis.
Menurut Director Taiwan Tourism Bureau KL Office, David Tsao, aktivitas ini dilakukan untuk memperkenalkan Taiwan dan budaya Taiwan. "Misalnya membuat lampion, kita pilih lampion bentuk kambing karena tahun ini tahun kambing ya, dan di Taiwan ada festival lampion," terang David saat diwawancara dalam acara Taiwan Travel Fair, Kota Kasablanka, Sabtu (19/9/2015).
Untuk aktivitas membentuk balon, membuat lampion domba, dan membuat gantungan kunci, pengunjung dapat datang ke stan DIY. Ketiga kegiatan ini akan dilakukan satu persatu, bergiliran di waktu berbeda. Akan ada satu mentor yang dibantu beberapa asisten yang akan mengajarkan tahap demi tahap.
Pada aktivitas membentuk balon misalnya, pengunjung dapat membentuk balon menjadi pedang dan bunga. Jika ingin bereksplorasi, sang mentor sudah mencontohkan satu karyanya berbentuk tokoh Winnie the Pooh yang terbuat dari balon di stan ini. Sementara untuk aktivitas membuat lampion, pengunjung akan diberikan sejenis 'paper craft' yang sudah dipotong. Potongan-potongan ini tinggal disusun menjadi bentuk kambing yang unik. Terkait pembuatan gantungan kunci, pengunjung akan diberikan gantungan kunci berbentuk pulau Taiwan untuk dihias sesuai kreativitas.
Tak hanya itu, berbagai tawaran tiket pesawat murah juga dapat diperoleh di acara ini. China Airlines membanderol harga tiket ekonomi Indonesia-Taiwan seharga Rp 5,4 jutaan. Sementara Eva Air pada kelas yang sama juga memberi harga sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.