Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aranyaprathet Disukai Turis Asing dan Pelancong Thailand

Kompas.com - 21/09/2015, 12:18 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

ARANYAPRATHET, KOMPAS.com - Sebagai distrik kecil di timur Thailand yang berbatasan dengan Kamboja, daerah ini kerap didatangi turis asing maupun turis domestik. Ibarat sebuah kota transit, hotel dan hostel mudah ditemukan di kawasan ini.

"Tak hanya orang asing, orang Thailand juga senang ke sini, terutama saat akhir pekan," kata Thip Thepthewi dari Trikaya, biro perjalanan wisata berbasis di Bangkok, kepada KompasTravel di Ban Mai Nong Sai, Aranyaprathet, Sakaeo, Minggu (20/9/2015).

Daya tarik distrik ini bagi orang Thailand, lanjut Thip, adalah sebuah pasar barang bekas yang bisa ditemukan di dekat pintu perbatasan Aranyaprathet-Poipet (Kamboja). Thip mengakui banyak pula orang Thailand yang berpelesir ke Kamboja dengan cara cross border melalui Aranyaprathet-Poipet.

Menariknya, seperti diungkapkan Thip,  banyak orang Thailand ke Poipet untuk berkunjung ke kasino. Ada beberapa hotel kasino mewah tepat di perbatasan. "Banyak orang Thailand yang datang hanya untuk judi, bukan pelesiran. Datang pagi, malam sudah pulang," katanya.

Bagaimana dengan orang Indonesia? Ray Indra Nugraha dari Tourism Authority of Thailand (TAT) Jakarta menuturkan ada beberapa travel agent yang menjual paket tur yang melibatkan pintu perbatasan  Aranyaprathet-Poipet, namun tak banyak.

Menurut Tommy Kurniawan Ng dari Happy Tour, mengaku beberapa kali membawa grup tur dari Indonesia melewati perbatasan tersebut. Happy Tour merupakan travel agent berbasis di Jakarta yang biasa membawa wisatawan Indonesia.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Pedagang kue di pasar malam Kota Aranyaprathet, Thailand, Minggu (20/9/2015).
"Tapi bawanya dari Saigon (Vietnam) baru ke Siam Reap (Kamboja), lalu lewatin perbatasan Poipet ke Pattaya dan Bangkok. Jadi susah-susah dulu, baru happy-happy di Pattaya," katanya sambil tertawa.

Tommy mengaku dulu pernah membawa tamu dari Bangkok ke Sieam Reap melalui pintu perbatasan Aranyaprathet-Poipet. Namun kini, lanjut Tommy, pihaknya lebih memilih membawa tamu dari Saigon terlebih dahulu. Sebagai gambaran, tahun lalu ia bisa membawa dua grup.

"Yah jadi sekitar 50 orang. Memang tidak banyak," katanya.

Indra sendiri menyarankan untuk wisatawan Indonesia yang ingin kemudahan dan kecepatan menuju Siem Reap bisa terbang melalui Bangkok. "AirAsia punya rute langsung Bangkok-Siem Reap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com