Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BPPI Menarik Kunjungan Turis China ke Indonesia

Kompas.com - 22/09/2015, 12:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) punya tiga strategi pemasaran untuk menarik kunjungan wisatawan China untuk datang ke Indonesia. Strategi tersebut yaitu road show, sales mission, dan niche market.

"Kita road show ke sana presentasi destinasi pariwisata Indonesia yang kita punya. Kita hanya kenalin product knowledge tapi gak jualan," ujar Direktur Eksekutif BPPI, Fathul Bahri usai Jumpa Pers "Jakarta BKT 5K Festival: Menuju Wisata Sungai di Wilayah DKI Jakarta" di Balairung Soesilo Soedirman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Strategi selanjutnya, Fathul menjelaskan tentang sales mission yang lebih bertujuan untuk menjual paket-paket wisata yang di Indonesia secara langsung. Fathul mengatakan membawa pelaku industri pariwisata Indonesia untuk menjual ke agen perjalanan China atau langsung kepada wisatawan.

Kemudian, strategi terakhir adalah niche market atau pasar yang memiliki minat atau hobi tertentu. Fathul mencontohkan paket-paket wisata khusus yang dimiliki Indonesia dan tak terbatas tujuan tertentu di Indonesia.

"Misalnya di sana kita jual wisata golf, spa, dan juga MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Kita punya lapangan golf yang banyak. Tak ada destinasi spesifik tujuan. Jadi gak cuma Bali yang dijual," lanjutnya.

Seperti diketahui, total wisatawan China yang berwisata ke luar negeri mencapai 100 juta orang setiap tahun. Namun, hanya sekitar satu persen yang berkunjung ke Indonesia yakni 1 juta orang. Hal tersebut mendorong Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadikan China menjadi pasar utama pariwisata Indonesia.

BPPI merupakan mitra kerja Kementerian Pariwisata yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia. Salah satu tugas pokok BPPI adalah meningkatkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com