Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Lovina 2015 Siap Digelar

Kompas.com - 23/09/2015, 15:39 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Buleleng, Bali siap menggelar Festival Lovina, 27 September hingga 1 Oktober 2015.

"Festival Lovina tahun ini mengusung tema 'The Peace and Harmony of Lovina'," kata Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Selasa (22/9/2015).

Menurut dia, Festival Lovina 2015 merupakan upaya nyata Pemkab Buleleng dalam hal ini Disbudpar melibatkan semua komponen masyarakat melalui keterpaduan tiga pilar, yakni pemerintah, dunia usaha bidang pariwisata, dan masyarakat.

Suyasa menjelaskan, acara akbar tersebut akan dihadiri peserta Sail Indonesia 2015, "Wonderful Sail Indonesia" dan berbagai kalangan wisatawan baik domestik maupun macanegara.

"Yang sudah dipastikan hadir yakni peserta 'Rally Yacht" Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa, diperkirakan sekitar 66 yacht dengan dua tempat entry point yang berbeda yakni di Kupang Nusa Tenggara Timur dan Maluku," paparnya.

Menurut Suyasa, pihaknya mengemas acara tersebut berbeda dibandingkan acara yang sudah digelar setahun yang lalu agar tidak terkesan monoton serta dapat menampilkan semua potensi yang ada di sekitar obyek wisata di daerah itu.

Beberapa acara kesenian yang digelar berupa pementasan seni dan budaya khas Bali Utara dan juga kesenian tradisional unik dan klasik seperti "Sampi Gerumbungan", "Shang Hyang Legong Dedari", "Sang Hyang Memedi" dan tarian "Selat Segara" massal melibatkan sebanyak 10 penari.

Bukan hanya itu saja, disediakan pula satu panggung tambahan di Desa Kaliasem, menampilkan grup band musik modern disertai beberapa model kesenian modern," katanya sembari menambahkan Festival Lovina tahun ini menyediakan dua panggung sebagai tempat pentas.

Mantan Kepala Bappeda Buleleng itu menuturkan, secara umum festival terbesar di Lovina itu melibatkan sebanyak 20 sanggar seni, 13 stan kuliner, 15 stan kerajinan dan dua buah stan industri. "Hal ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi yang ada di Buleleng," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com