Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatkala Museum Bermandi Cahaya

Kompas.com - 23/09/2015, 18:53 WIB
JUMAT (21/8/2015) malam lalu, kawasan sekitar Stamford Road, Orchard Road, Bras Basah Road, dan sekitarnya di tengah-tengah kota Singapura dibanjiri wisatawan dan warga. Mereka menunggu dimulainya atraksi permainan cahaya dari Gedung Museum Nasional Singapura dan beberapa museum lain di kawasan tersebut.

Lihat saja Museum Nasional Singapura yang malam itu seperti menjadi layar besar untuk pertunjukan. Gedung ini berganti-ganti warna, dari merah ke hijau, ungu, biru, dan beragam warna lain yang semarak. Setiap pergantian warna merupakan rangkaian cerita pendek dalam pertunjukan film animasi berbentuk tiga dimensi.

Maka tepuk tangan, tawa, dan decak kagum terdengar silih berganti dari ratusan pengunjung yang memadati halaman museum. Pergantian adegan dan cerita membuat gedung museum ini sebentar seperti terkoyak, runtuh, berganti warna, atau berubah wujud seperti wadah yang dipenuhi bola.

Ada adegan yang membuat museum tampak seperti rumah tua atau kastil dengan cahaya lilin yang menyala lalu redup, yang tampak di setiap bingkai jendela. Adegan lain membuat gedung museum seperti karet lentur yang pilarnya seperti bola yang memantul naik turun.

Kemeriahan pertunjukan permainan cahaya bukan hanya ada di Museum Nasional Singapura, melainkan juga di beberapa museum lain ataupun pusat seni dan galeri. Di National Design Centre, misalnya, lantai dasar yang cukup luas berubah menjadi seperti layar pertunjukan. Lantai terus berubah warna dengan beragam motif bergerak. Pengunjung menyaksikan ini dengan berdiri di sepanjang koridor yang terdapat di empat lantai.

Ada pula pertunjukan cahaya dalam cerita yang mengambil tema peranakan. Tema ini berlatarkan keanekaragaman suku di Singapura, termasuk banyaknya anak yang lahir dari perkawinan orangtua yang berbeda suku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com