Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Aceh Genjot Promosi

Kompas.com - 02/10/2015, 12:41 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh terus berupaya mengoptimalkan promosi wisata di berbagai sektor dari provinsi itu dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

"Peningkatan promosi dan pemasaran ke berbagai mancanegara terhadap berbagai sektor wisata di Aceh akan menjadi salah satu pendongkrak jumlah pelancong mancanegara datang ke Aceh," kata Kadisbudpar Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Kamis (1/10/2015).

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela forum konsolidasi dan koordinasi pemasaran pariwisata mancanegara yang diselanggarakan Kementerian Pariwisata RI di Banda Aceh.

Reza menjelaskan selain peningkatan promosi, pihaknya juga terus memperluas jaringan pemasaran mancanegara sehingga jumlah tamu asing yang datang akan lebih banyak di masa mendatang.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia tiba di Bandara Maimun Saleh, Sabang, Aceh, Jumat (6/2/2015), setelah terbang dari Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Garuda melayani penerbangan Medan-Sabang tiga kali seminggu yakni hari Rabu, Jumat dan Minggu.
Disbudpar Aceh juga terus berupaya memfasilitasi industri pariwisata untuk mempunyai koneksi yang luas dan memiliki hubungan kerja sama dengan travel dari Negara lain.

"Artinya, dengan hubungan yang dimiliki dengan travel dari Negara lainnya maka akan memudahkan pemasaran dan menjangkau seluruh target wisatawan dari berbagai Negara," kata Reza.

Dalam mempromosikan wisata Aceh, lanjut Reza, pihaknya juga mengoptimalkan kemitraan dengan para komunitas dan juga media. "Aceh memiliki sebanyak 800 lebih potensi obyek wisata yang perlu terus dikembangkan," katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir sebagai narasumber Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Giri Adnyani dan Direktur UKM Center Unsyiah Dr Iskandar Madjid.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Wisatawan dari Kanada hendak berselancar di pantai barat, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (13/4/2012). Selain berselancar, wisatawan ini juga dapat menikmati laut lepas Simeulue dengan menyelam.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Giri Adnyani mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata terus beupaya mempromosikan wisata ke mancenegara.

Kemenpar meminta pelaku wisata di setiap daerah bersama pemerintah setempat memberikan data sektor wisata yang layak dijual untuk wisatawan mancanegara dan wisatawan nasional dan masyarakat lokal sendiri.

"Wisata itu bukan hanya dari sektor pantai tetapi juga bidang kerajinan dan produk usaha yang dapat mempromosikan daerahnya. Pariwisata iitu sifatnya luas, bukan hanya dari alam laut tetapi juga situs-situs sejarah dan kuliner serta keterampilan masyarakat lokal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com