Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofest Efektif Promosikan Indonesia di Australia

Kompas.com - 07/10/2015, 11:36 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema menilai Perdana Menteri (PM) baru Australia Malcolm Turnbull dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia.

"Tahun lalu, wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1,1 juta, tapi tahun-tahun berikutnya akan semakin bertambah dengan wilayah Indonesia Timur menjadi daya tarik baru, selain Bali," kata Nadjib dalam keterangan pers mahasiswa Indonesia di Australia yang diterima Antara di Surabaya, Selasa (6/10/2015).

Di tengah penyelenggaraan "Indofest" di Adelaide's Cultural Precinct, Australia Selatan, Senin (5/10/2015), Dubes Nadjib menjelaskan bahwa Indofest merupakan festival tahunan terbesar Indonesia di luar negeri.

"Indofest yang kali ini digelar pada musim semi itu menandai harapan baru bagi dua negara bertetangga yang sangat dekat, kendati masing-masing punya sejarah dan kebudayaan yang berbeda," katanya.

Kompas/L Sastra Wijaya Kelompok Adelaide Indonesia Angklung muncul di pusat perbelanjaan terbesar di kota Adelaide, Rundle Mall.
Menyikapi naik-turun hubungan kedua negara, ia mengatakan upaya membangun dialog, bermitra, dan saling mengisi di berbagai bidang menjadi pilihan terbaik buat Indonesia dan Australia.

Senada dengan itu, Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le AO mengatakan hubungan kuat yang terus terbangun antara Australia dengan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama.

"Kerja sama yang dibangun itu meliputi sektor kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan bergairahnya iklim investasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Adelaide Martin Haese memberikan penekanan pada pentingnya integrasi budaya masyarakat Adelaide yang dikembangkan melalui kerja sama kebudayaan sebagaimana dijalin antara Australia-Indonesia.

Didampingi istrinya yang mempunyai darah Indonesia, Martin mengapresiasi digelarnya Indofest yang setiap tahunnya melibatkan masyarakat bawah kedua negara yang berkolaborasi dan satu sama lain saling mengenal serta merekatkan kebudayaan.

"Terlebih, Indofest sekaligus melengkapi perayaan tahunan budaya internasional di Adelaide, OzAsia Festival, yang telah berlangsung 24 September sampai 4 Oktober dan tahun ini mengambil fokus Cultural Delights of Indonesia," katanya.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO Suasana saat Southern Cross University 10 km Run di Gold Coast, Queensland, Australia, Sabtu (4/7/2015). Southern Cross University 10 km Run termasuk rangkaian acara Gold Coast Airport Marathon 2015 yang diikuti 27.508 pelari domestik dan mancanegara.
Pada kedua festival tersebut disuguhkan tari, teater, musik, dan lukisan dari artis-artis Indonesia serta beragam makanan serta ekpresi kebudayaan Indonesia lainnya, seperti angklung dan gamelan.

Seorang pengunjung, Geoff Penhall, yang hampir setiap tahun menghadiri Indofest mengungkapkan bahwa kegiatan yang memamerkan bentuk-bentuk kebudayaan dari Aceh sampai Papua ini sejatinya sudah menjadi milik komunitas Indonesia-Australia di Adelaide.

"Tak pelak, Indofest menjadi ruang yang efektif dalam mempromosikan Indonesia ke masyarakat Australia," kata perwakilan panitia Indofest sekaligus President Australian Indonesian Associatioan di Australia Selatan, Tji Srikandi Goodhart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com