Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Desa di Pemalang Tawarkan Kursus Membuat Gerabah

Kompas.com - 12/10/2015, 14:16 WIB

PEMALANG, KOMPAS.com - Mau belajar membuat gerabah dari tanah liat? Sentra industri rumah tangga gerabah di Desa Plutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, menawarkan kursus membuat gerabah.

Ketua Paguyuban Siti Mulya, Suharno menyampaikan, pelatihan pembuatan gerabah sudah sering diikuti pelajar di Pemalang. "Peserta dapat mempelajari teknik membuat gerabah, termasuk bahan-bahan yang harus disiapkan," katanya.

Cara pembuatan gerabah itu menggunakan metode tradisional, yakni alat putar. Kemudian, tanah liat secara bertahap dibentuk menjadi gerabah.

Bagi yang belum pernah, cara ini tentu sangat mengasyikkan. Setelah bentuk yang diinginkan jadi, kemudian gerabah mentah melalui proses pembakaran. Alat pembakarannya juga sederhana, menggunakan kayu bakar dan dinding batu bata.

"Tingkat pelajar, tarifnya Rp 70.000 per jam dan sudah banyak yang ikut. Tapi, untuk umum, memang belum banyak," katanya.

Menurut Suharno, ada sekitar 134 perajin gerabah yang tercatat secara resmi di paguyuban, yang menghasilkan ribuan gerabah dalam satu tahun. Para perajin gerabah mulai mengembangkan bisnisnya pada 1995.

"Sebelum 1995, produksinya masih monoton sehingga tidak banyak dilirik. Tapi, sekarang sudah banyak dicari pasar," kata dia, di rumahnya di RT 06 RW 08, Desa Plutan, Kabupaten Pemalang.

gerabah
Belajar membuat gerabah.  (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Bentuk gerabah yang lebih kreatif, kata dia, membuat nilai jualnya semakin tinggi. Tidak sedikit dari produknya yang dipasarkan hingga Sulawesi dan Medan.

"Sejak tahun itu, produksinya terus meningkat dan banyak pemesanan. Terutama pada 2000 hingga 2005, penjualan gerabah sangat bagus bersamaan tren tanaman hias," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com