Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Lama Semarang Lebih Baik dari Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 15/10/2015, 08:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pesona Kota Tua di Semarang, Jawa Tengah dianggap mempunyai nilai lebih ketimbang Kota Tua di Jakarta. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepulang melakukan kunjungannya di Negeri Kincir Angin, Belanda.

“Kota Lama di Semarang lebih baik dari Jakarta. Menurut Belanda, Kota lama Semarang ini lebih baik,” ujar Ganjar, di Semarang, Rabu (14/10/2015).

Menurut dia, para cucu warga negara Belanda mengaku tertarik untuk berkunjung ke Kota Lama Semarang. Hanya saja, saat ini sejumlah bangunan tua dimiliki banyak orang. Kota Lama Semarang saat ini terkadang masih terkena rob dari laut Pantai Utara Jawa. Butuh penanganan yang lebih untuk memoles Kota Lama menjadi lebih baik.

“Ada beberapa hal yang perlu dilakukan selain mengatasi rob. Inventarisasi fisik, karena kepemilikan masih warna-warna, ada yang milik BUMN, ada yang pribadi, itu cara mengelolanya gimana?” tambah Ganjar.

Selain itu, menurut Ganjar, Kota Lama juga perlu diberi roh kegiatan. Ia ingin gedung tua yang mati itu bisa dibuat menarik. Ganjar pun mengusulkan agar membuat gerakan Cinta Kota Lama.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Pengunjung mengendarai sepeda sewaan di lapangan Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Rabu (30/7/2014). Dua hari setelah Lebaran, kawasan Kota Tua dipenuhi warga yang mengisi masa liburan bersama keluarga.
“Restorasi Kota Lama ini, agar dilengkapi dengan rencana aksi, agar komunitas bisa bekerja. Event kegiatan juga menjadi penting. Nanti (Kota Lama) bisa dibangun hotel, perkantoran, tempat belanja, kuliner dan tempat pertunjukan,” katanya.

Selain desain tersebut, Gubernur Jateng juga menginginkan agar Kota Lama digelar agenda musik setiap akhir pekan. Banyaknya agenda diyakini akan menjadi daya tarik yang kuat agar Kota Tua bisa mempunyai roh kehidupan.

“Itu juga nanti buat kesempatan musisi agar mereka bisa serius. Maka di beberapa tempat, kalau ada event pasti akan lebih menarik. Nanti bisa disubsidi pemerintah,” ungkapnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com