Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar-Accor Kembali Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 15/10/2015, 15:43 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan kerja sama tahun 2012 silam, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Accor Hotels Indonesia kembali menjalin hal serupa untuk memajukan pariwisata di Indonesia.

"Kenapa dengan Accor, karena mereka yang paling eager diajak kerja sama. Belum dipinta saja logo Wonderful Indonesia sudah ada di web mereka," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya menjawab pertanyaan dalam Konferensi Pers Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian Pariwisata dengan Accor Hotels Indonesia di Balai Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara lain melakukan pameran wisata di Malaysia dan Singapura untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, menempatkan logo "Pesona Indonesia" pada situs online Accor dan media sosial, mengadakan Indonesia Food Festival di Singapura, hingga mengadakan Wonderful Indonesia Le Club AccorHotels.com Golf Tournamen 2015-2016.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Barong sendiri dalam mitologi masyarakat Using Banyuwangi, Jawa Timur, diyakini sebagai makhluk yang menjaga masyarakat dan penolak bala Suku Using.
Turnamen golf saat ini sudah berlangsung di Medan, Batam, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Targetnya tahun ini akan diikuti 1.000 pemain golf internasional. Sementara untuk program Indonesia Food Festival akan diadakan tanggal 21 Oktober - 14 November 2015 di Singapura. Hidangan akan dimasak langsung oleh para chef Indonesia.

Accor Hotels Indonesia juga akan menyediakan 1.000 fam room per tahun yang dapat digunakan untuk keperluan promosi Indonesia. Arief Yahya mencontohkan utusan dari Kemenpar yang sedang menjalankan program ke daerah, utusan dari Dinas pariwista, blogger, dan media yang ingin meliput wisata Indonesia dapat menggunakan fam room ini. "Jadi bisa dipakai untuk program menpar, dispar, bloger juga bisa, bahkan media juga," kata Arief.

Nota kesepahaman (MoU) ini merupakan penyempurnaan dari nota kesepahaman tahun 2012 silam. Menurut Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana yang membedakan adalah cara kerjanya. "Waktu itu (2012) konsepnya ad-hoc, setiap ada program kita bahas lagi, diskusi lagi. Kalau yang sekarang programnya sudah jelas sampai tiga tahun ke depan," kata Pitana.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pengunjung melihat Istana Maimun yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/4/2012). Istana yang dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al-Rasid ini merupakan bangunan bersejarah yang menjadi ikon kota. Di dalamnya tersimpan benda-benda peninggalan keluarga kesultanan yang lekat dengan sejarah budaya Melayu di Medan.
Kesepakatan Kemenpar dengan Accor Hotels sebelumnya juga sudah menghasilkan kanal khusus Indonesia di situs accorhotels.com, kemudian ada turnamen golf dan pengumpulan agen wisata Eropa untuk mempromosikan Indonesia. "Kami suka dengan 'Pesona Indonesia' dan ingin menceritakanya ke dunia," ujar Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Garth Simmons.

Hingga minggu lalu AccorHotel resmi membuka hotel ke-100 di Indonesia yang ada di Makassar. Sejauh ini Accor sudah memiliki jaringan hampir 3.800 hotel di 94 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com