Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Gado-gado Ini Disajikan ala Sushi

Kompas.com - 20/10/2015, 12:37 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Kuliner gado-gado di Surabaya satu ini beda dengan gado-gado kebanyakan. Makanan yang mengandalkan sayuran sebagai bahan utama ini tidak disajikan di piring, namun disajikan di atas kayu, dan dibentuk seperti makanan ala sushi dari Jepang.

Untuk mendapat kuliner gado-gado di Surabaya tidaklah sulit karena banyak penjual yang menjajakan kuliner satu ini. Namun kalau gado-gado ala Sushi mungkin hanya ada satu yakni di Kooffe + Roof Bar G Suites Hotel di Jalan Raya Gubeng Surabaya.

Ruchita Permatasari, si pembuat gado-gado yang diberi nama Georgeous Gado-Gado, sengaja menampilkan lain. Ia menyajikan gado-gado ini di atas tatakan kayu seperti tampilan sushi dari Jepang.

“Sebenarnya, makanan Indonesia itu enak-enak, tapi mungkin karena kurang menarik penampilannya, jadinya kurang menarik, terutama anak anak muda,” katanya.

Agar makanan ini eksis juga di kalangan anak anak muda ia menyajikannya berbeda dengan yang sudah ada. Ruchita dan tim chefnya memiliki beberapa ide tentang penampilan makanannya itu.

”Jika gado-gado di bikin seperti sushi, tentu akan menarik dan terlihat instagenik,” kata perempuan berusia 24 tahun ini.

gado
Gado-gado ala sushi hasil modifikasi Ruchita dan tim chefnya. (Wiwit/Surya)

Ia berharap dengan penampilan yang unik dan menarik ini banyak penggemar kuliner terutama anak-anak muda tertarik dan suka dengan gado gado ini.

“Ini kan makanan asli dari Indonesia, dan dengan sajian ini anak-anak muda lebih tertarik dengan makanan gado gado ini,” ujarnya alumnus Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra Surabaya.

Sebelum memutuskan membuat gado-gado ala sushi ini, Citha Choo panggilan Rucita, lebih dulu survei ke beberapa daerah di Indonesia. Hasilnya memang makanan Indonesia seperti gado-gado ini lebih dihargai oleh para turis daripada orang Indonesia sendiri.

“Para turis ini mengatakan sering makan di daerah dan mereka bilang masakannya enak-enak. Mereka juga memberi saran untuk penampilan kuliner Indonesia ini lebih dipercantik,” jelasnya.

Dari saran para penikmat kuliner ini akhirnya Citha memiliki ide untuk membuat gado gado dengan kemasan lain dari biasanya. (Surya/Wiwit Purwanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com