Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Gunung di Purwakarta Akan Dikelola Secara Terintegrasi

Kompas.com - 29/10/2015, 15:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan obyek wisata tiga gunung di wilayah Purwakarta direncanakan akan terintegrasi di bawah Badega Gunung Parang pada tahun 2016. Tiga gunung tersebut yakni Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Gunung Lembu. Dengan penyatuan pengelolaan obyek wisata gunung tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

"Itu rencana kita untuk satu atap manajemen. Jadi kita baru bikin sebuah ikatan kerja sama," kata Kepala Pengelola Badega Gunung Parang, Wawan Lukman Hidayat kepada KompasTravel saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, pekan lalu.

Bentuk kerja sama yang direncanakan, menurut Wawan adalah pemberian informasi paket-paket wisata yang tersedia pada masing-masing obyek wisata. Jadi setiap pengelola wisata gunung akan memiliki informasi paket-paket wisata dalam bentuk brosur atau papan informasi.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Jalur trekking puncak Gunung Parang, Desa Pasanggrahan, Tegalwaru, Purwakarta, Jumat (27/2/2015). Wisata alam hutan dan tebing gunung api purba ini jarang dikenal, meskipun hanya berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota Jakarta.
"Jadi kalau Gunung Bongkok kan menawarkan trekking dan camping. Sama juga dengan Gunung Lembu. Kalau Gunung Parang kan bisa climbing, via ferrata, trekking bisa juga penginapan, berkemah juga, ada juga pendopo yang bisa buat wedding party, meeting," jelas Wawan.

"Rencananya nama ikatan ini Gelung Indung. Kalau mengejar (penyatuan manajemen) tahun ini sulit terkejar," lanjut Wawan.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Pendaki berada di puncak 2 Gunung Parang di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015). Pendakian menuju puncak dapat ditempuh selama 2 jam dari titik awal di Desa Pasanggrahan. KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT
Dengan penyatuan manajemen pengelolaan obyek wisata gunung, Wawan berharap lingkar luar masyarakat secara ekonomi dapat lebih cepat bergerak. Sehingga, lanjutnya, target pencapaian ekonomi, bukan hanya kelompok pengelola yang menikmati, tetapi juga masyarakat luar dapat menikmati dampak ekonomi dari sektor pariwisata.

Badega Gunung Parang merupakan suatu kelompok pengelola berkonsep ekowisata yang diinisiasi masyarakat sekitar Gunung Parang. Badega Gunung Parang diresmikan pada November 2015 dan dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Gunung Parang terletak di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan juga terletak di dekat Waduk Jatiluhur. Gunung Parang merupakan jenis gunung batuan andesit yang memiliki tiga puncak dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com