KOMPAS.com - Melompat dari ketinggian dan nyawa seperti hilang sesaat menjadi sensasi tersendiri saat terjun dari atas Jembatan Barito. Jembatan ini terletak di Kecamatan Alalak, Kabupaten Baritokuala, Kalimantan Selatan.
Ketinggiannya sekitar 25 meter di atas permukaan Sungai Barito yang membentang di bawahnya. Sejumlah mahasiswa yang bergabung di Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam, Seni dan Budaya (Impas-B) FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin belum lama ini menggelar Bridge Jumping di jembatan tersebut.
Mereka yang tertarik ikut merasakan sensasi hilang nyawa sesaat saat melompat itu adalah warga umum dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Disebut bridge jumping, karena yang melompat akan terjun dari besi-besi kerangka yang ada di bawah jembatan, bukan dari atas jembatannya. Setelah melompat, mereka akan berayun-ayun di atas air sungai selama beberapa menit sebelum naik ke atas untuk menyudahi bridge jumping itu.