"Ini acara pertama kali saya berani targetkan 10.000 wisatawan. Itu wisatawan domestik saja," kata Bupati Kabupaten Wakatobi, Hugua usai acara launching "Wakatobi Wave 2015" di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Untuk wisatawan mancanegara, Hugua tidak menyebutkan jumlah yang ditargetkan. Ia beralasan jika acara ini ditujukan untuk pasar wisatawan domestik dan karena penyelenggaraan acara festival hanya berlangsung singkat.
"Dampaknya (wisatawan nusantara) getarannya akan ke luar negeri. Mereka yang datang akan jadi juru bicara (wisata Wakatobi)," katanya.
Adapun acara-acara yang diselenggarakan adalah kegiatan budaya berupa Prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang menampilkan Lengko, Kandadio, dan Kansoda'a, Tarian Kolosal, dan Liwo Raksasa.
Selain itu, acara lain yang hadir pada Wakatobi Wave adalah Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, pameran foto, Balapan Bodi Batang, Parade Parahu Hias, Pergelaran Musik Tradisional dan ditutup dengan kegiatan Triathlon.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Wakatobi tak perlu khawatir dengan promosi pariwisata daerah. "Positioning-nya Wakatobi sudah bagus. Menjadi obyek wisata high end," kata Arief.
Wakatobi merupakan salah satu dari 18 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar dan berpenghuni di Wakatobi meliputi Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.