Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Bidik Wisatawan China

Kompas.com - 01/11/2015, 10:29 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan membidik wisatawan China, karena memiliki kedekatan dari sisi sejarah. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa lokasi wisata berlatar budaya negara Tirai Bambu itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camalyn di Palembang, Jumat (30/10/2015), mengatakan, untuk itu, Disbudpar Sumsel sejak awal tahun gencar menggelar kegiatan di dalam dan luar negeri untuk mempromosikan wisata jalur sutra perjalanan Laksamana Cheng Ho.

"Beragam kegiatan internasional yang sering diselenggarakan di Palembang menjadi salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata," kata Irene.

Selain ini, Disbudpar juga aktif mengunjungi kedutaan dan biro perjalanan untuk menginformasikan mengenai paket wisata.

"Strategi pemasaran yang akan lebih diperkuat. Salah satunya dengan menggandeng biro perjalanan dan berkunjung langsung ke Kedutaan China. Melalui mereka akan ditawarkan beragam paket wisata, terutama yang memiliki kedekatan dengan warga China," kata Irene.

Irene menjelaskan, pada 2015 Sumsel menargetkan jumlah wisatawan China naik hanya 10 persen karena masih terkendala infrastruktur dan beragam fasilitas pendukung lainnya.

Meski hanya menargetkan tumbuh 10 persen dari tahun lalu atau naik menjadi 8.800 orang pada 2015, tapi Provinsi Sumatera Selatan fokus membidik wisatawan asal China ini.

"Hampir seluruh negara di Asia membidik wisatawan China karena ada sekitar 100 juta orang penduduknya yang berpergian dalam satu tahun. Palembang sendiri sebagai kota yang dalam sejarah sempat disinggahi Laksamana Cheng Ho hingga tiga kali tentunya tidak mau membuang kesempatan ini," kata Irene.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM Kelenteng Hok Cing Bio di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1/2014), yang mulai berhias menyambut Cap Go Meh. Pulau di tengah Sungai Musi ini menjadi tujuan ratusan ribu orang dari sejumlah daerah setiap perayaan Cap Go Meh atau bulan purnama pertama setelah Imlek.
Kota Palembang memiliki sejumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah.

Untuk wisata religi, Pulau Kemaro selalu dipadati ribuan warga keturunan China untuk merayakan Imlek karena terdapat Kelenteng Hok Tjing Rio dan berkembangnya legenda cari jodoh.

Saat ini, wisatawan berkunjung ke Indonesia sekitar 35 persen tertarik terhadap faktor alam, seperti ekologi dan kelautan.

Sekitar 60 persen tertarik kuliner, religi, dan sejarah, sementara peminat wisata buatan seperti pertunjukan dan beragam pameran hanya lima persen.

Tahun 2015 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menargetkan kunjungan wisatawan menembus 5 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com