Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeju, Alternatif Destinasi Wisata Terjangkau di Korsel

Kompas.com - 07/11/2015, 12:31 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JEJU, KOMPAS.com - Seoul merupakan destinasi wisata di Korea Selatan yang menjadi favorit wisatawan Indonesia. Namun, ada alternatif destinasi wisata lain yaitu Pulau Jeju.

Apalagi secara harga, beberapa hal kebutuhan wisatawan lebih murah didapatkan di Pulau Jeju dibanding di Seoul, ibu kota Korea Selatan.

"Ya, beberapa memang lebih murah. Seperti ikan, karena Jeju adalah pulau yang dikelilingi laut, ikan bisa didapatkan dengan harga lebih murah dibanding di Seoul, begitu pula dengan ubi," jelas Jeyang Kim, pemandu wisata yang biasa memandu wisatawan Asia di Pulau Jeju, kepada KompasTravel, di Jeju, Korea Selatan, Jumat (6/11/2015).

Memang, lanjut Kim, seperti bensin di Pulau Jeju lebih mahal, karena harus membawanya dari mainland (daratan utama). Namun, ongkos transportasi umum tidak ada bedanya dengan di Seoul. "Tarif taksi dan bus sama saja," katanya.

Sementara untuk hotel, Kim membandingkan harga hotel bintang tiga di Seoul rata-rata 150 dollar AS per malam.

"Kalau di Jeju, bintang tiga bisa didapat dengan harga sekitar 100 dollar AS per malam," terangnya.

Apalagi, wisatawan Indonesia ke Pulau Jeju tidak memerlukan visa. Selama ini, wisatawan Indonesia ke Korea Selatan memerlukan visa.

Sayangnya, tidak ada penerbangan langsung antara Jakarta-Jeju. Wisatawan yang ingin ke Jeju harus transit terlebih dahulu di kota atau negara lain.

Pulau Jeju ibarat terpencil dari mainland yaitu semenanjung Korea. Lokasinya di antara China, Korea, dan Jepang.

Namun, Pulau Jeju sangat hidup, dengan toko-toko modern yang berdampingan dengan budaya tradisional yang masih kental di Jeju.

Pulau ini menawarkan keindahan alam dan pesona budaya bagi wisatawan. Ada banyak obyek wisata mulai dari museum, pantai, hingga pegunungan.

Pulau ini sering kali disebut pulau warisan dunia. Sebab Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menetapkan Pulau Jeju sebagai Taman Bumi (Geopark) tahun 2010, Warisan Alam Dunia tahun 2007, dan Cagar Biosfer tahun 2002. (NI LUH MADE PERTIWI F dari Jeju, Korea Selatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com