Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pub Street, Tempat Turis Menikmati Malam di Kamboja

Kompas.com - 08/11/2015, 08:17 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

KAMBOJA, KOMPAS.com - Ibarat kata, jalanan ini tidak mengenal hari. Akhir pekan, hari libur, atau hari kerja, setiap malam pasti ramai turis berpesta.

Sisi-sisi jalan hanya ada kafe, pub, dan restoran. Hanya beberapa sudut saja terlihat toko penjual suvenir lokal khas Kamboja.

Musik dari setiap sudut kafe dan pub saling berlomba menarik para pengunjung. Kebanyakan yang berlalu lalang adalah turis dari benua kulit putih yang memang terbiasa dengan kehidupan kafe dan pub.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Suasana Pub Street di pasar malam kota Siem Reap, Kamboja.
Mereka lebih tahu bagaimana menikmati kehidupan sosial di pub yaitu musik, bir dan obrolan ringan.

Sementara turis-turis dari benua Asia kebanyakan adalah rombongan tur. Berjalan sambil pimpinan grupnya menjelaskan dengan bahasa mereka tentang Pub Street dan pasar malam kota Siem Riep, Kamboja. Setelah itu cukup foto diri dan foto rombongan.

“Biasa ramai mulai jam 8 malam sampai jam 2 dini hari. Kadang kalau lagi musim ramai, bisa jam 3 dini hari. Jam 4 juga kadang masih ada tamu," ucap Ngaros Nguy, warga lokal Siem Reap kepada KompasTravel.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Suasana salah satu kafe di sudut jalan Pub Street di Siem Reap, Kamboja.
Masyarakat lokal sendiri tidak terlalu banyak yang datang ke kawasan ini sebagai turis atau tamu.

"Bagi kami ya mahal. Bagi uang kamu kan murah," kata Ngaros.

Dibanding tempat makan dan minum di kawasan lainnya, di tempat ini harga lebih mahal. Misalnya, nasi goreng di restoran sekitar Pub Street bisa mencapai harga 4-5 dollar AS per porsi atau setara Rp 60-70 ribu.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Restoran di sudut gang Pub Street, Siem Reap, Kamboja.
Di kawasan luar, paling mahal hanya 2-3 dollar AS atau sekitar Rp 25-35 ribu. Segelas bir juga, di kawasan ini harganya 1-2 dollar AS atau setara Rp 15-25 ribu. Di tempat lain hanya 0,5 dollar AS atau kurang dari Rp 10 ribu.

Yang membuat berbeda dan mahal adalah suasananya. Ramai, riuh, dan santai. Turis bebas bercengkrama dan bersantai setelah seharian jalan.

Apalagi untuk turis asal Eropa dan Amerika Serikat misalnya, harga minum dan makan di sini tidaklah terasa mahal.  

Pub Street adalah jalanan paling ramai di kawasan pasar malam atau night market di kota Siem Reap, Kamboja. Pasar malam merupakan pusat keramaian turis di kota ini.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Turis mancanegara sedang menikmati suasana Pub Street di Siem Reap, Kamboja.
Segala macam yang berbau turis ada di sini. Mulai dari agen perjalanan, tempat pijat, supermarket sampai penjual suvenir termasuk penginapan, berpusat di pasar malam.

Seperti kata lagunya Lionel Richie: let the music take control, we’r going to party. Ya, all night long di Pub Street. Tiada malam tanpa pesta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com