Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bebas Visa Schengen, Angin Segar untuk Pariwisata Belanda

Kompas.com - 12/11/2015, 15:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya peluang kemudahan bebas visa Schengen bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dipandang akan memberi angin segar untuk pariwisata Belanda. Jika permohonan bebas visa tersebut diterima, Aliansi Pariwisata Belanda, Holland Alliance akan terus menggenjot promosi pariwisata negeri kincir angin tersebut kepada wisatawan Indonesia.

"Langkah pertama yg dilakukan Holland Alliance Indonesia jika bebas visa schengen disetujui, kami akan melakukan kegiatan promosi secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga destinasi Belanda dapat dikenal luas dan menjadi daerah tujuan wisata utama ketika berkunjung ke Eropa," kata Public Relations Aviareps Indonesia selaku perwakilan Holland Alliance di Indonesia, Alfernia Oktavia saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Rabu (11/11/2015) malam.

Proses pengedukasian kepada wisatawan Indonesia juga menjadi perhatian Holland Alliance. Alfernia mengatakan untuk promosi pariwisata Belanda, misalnya bekerja sama dengan pelaku pariwisata nasional dengan ikut travel fair dan sales mission kepada agen perjalanan.

"Holland Alliance Indonesia juga berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat lewat peran media," tambahnya.

Pihaknya sendiri menargetkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Belanda sebesar 142.000 wisatawan di tahun 2025. Holland Alliance adalah kemitraan strategis yang dibentuk oleh empat mitra NBTC Holland Marketing, KLM Royal Dutch Airlines, Amsterdam Airport Schiphol dan Amsterdam Marketing. Aliansi tersebut akan memberikan informasi terkait pariwisata Belanda sebagai kunci utama peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Eropa mengkaji permintaan kebijakan bebas visa Schengen bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang diajukan Pemerintah RI. Menurut Kementerian Luar Negeri, Komisi Eropa sudah memasukkan Indonesia dalam daftar negara yang diusulkan untuk dikaji oleh Dewan Eropa. Usulan itu diperkirakan akan disampaikan ke Dewan Eropa pada awal 2016.

"Upaya Pemerintah Indonesia selama ini terus dilakukan, baik melalui masing-masing Negara Eropa maupun melalui Komisi Eropa," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri.

Pihak Holland Alliance juga mendukung langkah pemerintah Indonesia dengan mmengharapkan Pemerintah Belanda dapat membantu membuka peluang terhadap permohonan bebas visa Schengen tersebut.

"Pihak Holland Alliance sangat mendukung kalau permohonan bebas visa schengen buat WNI dapat didukung oleh pemerintah Belanda. Karena ya pastinya akan menaikan jumlah wisatawan Indonesia yang ke sana," kata Alfernia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com