Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Korea, Pariwisata, dan Keberhasilan Korea

Kompas.com - 26/11/2015, 12:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Drama Korea turut berperan dalam mempromosikan pariwisata negara Korea. Hal itu disampaikan oleh narasumber yang juga menjabat Ketua Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Shuri Mariasih Gietty Tambunan di sela-sela acara Seminar “Cultural Exchange in Broadcasting between Indonesia and Korea 2015.”

“Sekarang yang berkembang tourism dari drama tapi itu menurut saya. (Karena) drama menjadi pertukaran pengetahuan,” kata Gietty kepada KompasTravel di di The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Rabu (25/11/2015) sore.

Ia menyebutkan sebelum adanya drama tersebut, penonton tak dapat membayangkan bagaimana pemandangan Pulau Jeju. Gietty menyebutkan juga tak dapat hanya melihat melalui brosur dan poster untuk membayangkan pulau tersebut.

“Selain menampilkan latar tempat dengan keindahan alam seperti Pulau Jeju, Korea juga mengambil syuting di tempat-tempat urban seperti Seoul,” tambahnya.

Ia menyebutkan dengan mengambil tempat syuting tersebut secara langsung akan memperkenalkan tempat-tempat wisata di Korea. Gietty menambahkan jika lewat cara tersebut Korea memberikan pemahaman untuk para penonton drama Korea.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI Museum Nasional Korea yang modern dan sistematis.
“Itu pintarnya industri film Korea. Menggunakan kekayaan alam dan budaya yang ada untuk dijual di televisi,” ungkapnya.

Dalam drama Korea, menurut Gietty, Korea menunjukkan keindahan alam dan budaya tanpa ada rekayasa. Ia melanjutkan jika cara itulah yang digunakan oleh para pencipta reality show di Korea.

"Kalau di Indonesia, ada satu program yang keliling Indonesia dari KompasTV. 100 hari keliling Indonesia, itu yang kita explore keindahannya. Tanpa rekayasa dan itulah yang ada di industri Korea," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com