Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Lebih Pilih "Nyebrang" ke Gili Trawangan Lewat Bali

Kompas.com - 07/12/2015, 13:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com- Banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Bali melanjutkan berwisata ke Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). George asal Australia mengaku berangkat dari Bali dan sangat ingin menikmati wisata bahari di Pulau Gili Trawangan.

"Saya dari Australia bersama teman-teman. Dari Bali naik kapal dan ke Bali lagi. Satu hari saja di sini (Gili Trawangan)," kata George, Gili Trawangan, Lombok, NTB, Sabtu (5/12/2015).

Wayan Ari, salah satu pemandu wisatawan asal Bali mengaku sering mengajak tamunya berwisata di beberapa pulau yang masuk wilayah NTB seperti Gili Trawangan, Gili Air maupun Gili Meno.

"Saya sering ajak tamu (wisman) ke sini (Gili Trawangan). Kalau nggak di sini (Gili Trawangan) ya ke Gili Meno atau Gili Air. Mereka sih sukanya snorkeling di sini," kata Wayan Ari.

Para wisatawan asing yang berangkat dari Bali menuju Pulau Gili Trawangan dan lainnya melalui Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali. Mereka naik kapal cepat dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 1,5 sampai 2 jam.

Tarifnya sekitar Rp 400.000 satu kali keberangkatan. Konektivitas destinasi pariwisata antara Bali dan NTB memang diharapkan ditingkatkan, sehingga wisatawan memiliki banyak alternatif dalam kunjungan wisatanya tidak hanya di Bali saja tetapi wilayah lain di sekitarnya.

Para wisatawan juga mengaku perjalanan mereka lebih terbantu bila melalui Pelabuhan Padangbai (Karangasem, Bali) langsung menuju tujuan wisatanya yaitu Gili Indah (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air).

Hal itu dipandang lebih efektif waktunya dibanding harus melalui Pelabuhan Lembar (Mataram, Lombok, NTB) maupun menggunakan pesawat dari Bali dan mendarat di Lombok, mengingat jaraknya justru tambah jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com