Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Bersepeda Keliling Gili Trawangan, Bebas Polusi!

Kompas.com - 08/12/2015, 08:07 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com- Selain naik Cidomo, ternyata bersepeda menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung di Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wisatawan yang keliling pulau Gili Trawangan dengan jarak tempuh delapan kilometer ini bisa menggunakan sepeda sewaan. Tempat penyewaan ada di beberapa titik sepanjang jalan atau di hotel tempat menginap.

"Naik Cidomo udah, ya kita keliling naik sepeda. Asyik banget tanpa polusi," kata salah satu wisatawan bernama Eflin, saat ditemui di Gili Trawangan, Lombok, Senin (7/12/2015).

Sementara Gus Okan, salah satu wisatawan dari Bali menyampaikan bahwa Gili Trawangan tengah berkembang tetapi harus diperhatikan infrastrukturnya.

"Di sini sepertinya potensial tapi jalan harus diperbaiki. Keliling naik sepeda asyik, tapi ya beberapa jalan masih perlu perbaikan," kata Gus Okan.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Wisatawan Berkeliling Pulau Gili Trawangan dengan Bersepeda.

Ada beberapa tarif untuk menyewa sepeda. Jika menyewa di hotel, sewa sepeda untuk satu jam tarifnya Rp 25.000. Sementara untuk satu hari dengan tarif Rp 75.000.

Tetapi jika ingin sewa di tempat penyewaan ternyata lebih murah sedikit dengan tawar menawar. Bahkan ada yang dapat tarif Rp 50.000 untuk satu hari.

Pada intinya, wisatawan yang menikmati Gili Trawangan akan merasa nyaman bersepeda karena bebas berhenti di mana pun dan tidak terganggu oleh jalur kendaraan bermotor. Di Gili Trawangan memang bebas kendaraan motor. Di sini hanya ada cidomo atau delman khas Lombok dan sepeda.

Asyiknya naik sepeda bagi wisatawan karena dapat puas melihat aktivitas penduduk di Gili Trawangan. Selain aktivitas yang dapat dilihat secara dekat, banyak toko suvenir, rumah makan, vila dan hotel serta beberapa tempat di pinggir pantai yang dijadikan lokasi beristirahat bagi pengendara sepeda.

"Jika diolah dengan baik, Gili Trawangan bisa seramai Bali," sahut salah satu wisatawan bernama Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com