"Untuk bulan madu mereka (turis Timur Tengah) ke Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Mohammad Fauzal kepada KompasTravel usai Launching Branding Pesona Lombok Sumbawa & Kalender Event 2016 di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Ia mengatakan biasanya turis-turis asal Timur Tengah memilih tempat-tempat untuk bulan madu di kota. Namun, saat ini, lanjut Fauzal, mereka memilih tempat-tempat yang bertipe resor. "Misalnya mereka sekarang pilih di Senggigi," katanya.
Lama paket bulan madu yang dilakukan oleh turis-turis asal Timur Tengah, Fauzal menyebutkan angka 10 hari. Namun, untuk di Nusa Tenggara Barat, turis-turis tersebut baru tinggal selama 2,1 hari.
"Itu yang ingin kita tingkatkan jadi 3 atau 4 hari karena Timur Tengah daya belinya tinggi," jelasnya.
Pada tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan kunjungan wisatawan 3 juta wisatawan yang terdiri dari 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,5 juta wisatawan nusantara (wisnus).
Untuk kunjungan turis asal Timur Tengah, Fauzal menyebutkan angka 20 persen dari total target 1,5 juta wisatawan mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.