Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakatobi Tetap Prioritaskan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 30/12/2015, 09:37 WIB
KENDARI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tetap memprioritaskan sektor pariwisata dalam membangun daerah tersebut.

"Kita di Wakatobi masih tetap memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata karena sektor tersebut potensinya cukup besar dan menjanjikan kesejahteraan masyarakat Wakatobi bahkan rakyat Indonesia," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Minggu (27/12/2015).

Menurut Hugua, Wakatobi telah ditetapkan sebagai destinasi wisata unggulan terbaik di Indonesia bersama sembilan kabupaten lainnya di Indonesia

Untuk mendukung kepariwisataan di Wakatobi, pihaknya telah merampungkan beberapa sarana pendukung, antara lain, terminal Bandara Matahora, dermaga Marina (pelabuhan khusus kapal pesiar) dan dermaga pelabuhan Panggulubelo hingga bisa disandari kapal-kapal pelayaran milik PT Pelni.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Peluncuran kawasan wisata Mola di Desa Mola Utara, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (7/8/2015). Dari kiri ke kanan: Direktur British Council Indonesia Sally Goggin, Deputi Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri Tonggo Marbun, dan Bupati Wakatobi Hugua.
Selain itu, menurut Hugua, pihaknya juga mendorong para pengusaha lokal, nasional maupun internasional, membangun hotel dan restoran yang representatif di Wakatobi.

"Saat ini sudah ada dua perusahaan perhotelan internasional yang sedang membangun hotel bintang lima di Wakatobi," katanya.

Bupati Hugua menargetkan kunjungan wisatawan ke Wakatobi tahun 2016 sebanyak 20.000 orang. Target tersebut berdasarkan kecenderungan kunjungan wisatawan ke Wakatobi terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Awal Bandara Matahora beroperasi melayani penerbangan Wakatobi-Kendari tahun 2009 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi hanya kurang lebih 3.000 orang," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rumah warga suku Bajo di Desa Mola, Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/8/2015).
Tahun ini jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi diperkirakan sudah mencapai 17.000 orang.

"Dengan berbagai upaya promosi yang kita lakukan, kita optimistis bisa mencapai target kunjungan wisatawan sebanyak 20.000 orang pada tahun 2016," kata Hugua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com